Team SoloMid (TSM) berhasil merebut kembali status sebagai tim Valorant terbaik di Amerika Utara dari tangan rival utamanya, Sentinels, setelah menundukkan lawannya itu di final FaZe Clan Valorant Invitational.

Pada pertandingan yang digelar pada Minggu (9/8/2020) waktu setempat atau Senin pagi WIB. Pertarungan seru pun tersaji hingga pertarungan di grand final dengan format best-of-five (BO5) ini harus berlanjut hingga game kelima sebelum TSM berhasil memastikan diri meraih kemenangan dengan skor 3-2.

Dalam pertandingan ini, Sentinels tampak bersemangat dan bertekad untuk membuktikan bahwa kemenangan yang berhasil mereka raih dari TSM di beberapa pertemuan sebelumnya bukan sebuah kebetulan. Sentinels berhasil memenangi game pertama yang digelar di map Haven. Namun dikarenakan TSM tampil di ajang ini via jalur upper bracket, kemenangan Sentinels ini membuat skor menjadi imbang 1-1.

Salah satu alur cerita utama dari grand final ini adalah bagaimana kapten TSM, James “hazed” Cobb, mengambil alih tanggung jawab ketika tim sangat membutuhkannya. Pensiunan CS: GO itu pun sukses menggendong tim dengan skor KDA 24/15/7 di map Split dengan menggunakan agent Sage.

Setelah memenangi game keempat di map Ascent dengan skor 13-7, Sentinels tampil hebat di game terakhir yang digelar di map Bind.

TSM mampu memimpin terlebih dahulu pada dua babak pertama setelah halftime, Namun, Sentinels yang beralih ke sisi defender mampu membalikkan keadaan dan memimpin dengan 12-8 berkat clutch round dari Hunter “SicK” Mims.



Sadar bahwa kekalahan berikutnya dari Sentinels akan membuat segalanya menjadi buruk, TSM berhasil merebut dua ronde berikutnya dengan sempurna hingga memaksakan permainan dilanjutkan ke perpanjangan waktu.

Di akhir pertandingan, TSM sukses menunjukkan kualitas mereka dengan memenangi dua putaran terakhir perpanjangan waktu, di mana Matthew “Wardell” Yu dan Hazed berhasil menjadi bintang kemenangan.

Setelah pertandingan grand final, Hazed mengungkapkan bahwa persaingan antara TSM dan Sentinel sungguh nyata dan mengungkapkan dirinya sudah cukup banyak berurusan dengan eks pemain Overwatch dan Apex Legends yang ada di kubu Sentinels, Jared “zombs” Gitlin, sejak masa beta Valorant.

Keberhasilan ini membuat TSM kembali mengukuhkan diri sebagai tim Valorant terbaik di Amerika Utara dan membawa pulang hadiah uang sebesar US$25.000. Selain itu Wardell juga dianugerahi gelar MVP turnamen FaZe Clan Valorant Invitational.

Persaingan TSM dan Sentinels ini akan kembali berlanjut di turnamen Pittsburgh Knights Invitational Gauntlet Series yang akan berlangsung pada 16 Agustus 2020.

Sebelumnya TSM berhasil mendominasi scene Valorant Amerika Utara dari turnamen major Valorant Invitational pertama dan ajang T1 x Nerd Street Gamers Showdown.

Namun, dominasi TSM tersebut sempat dihentikan oleh Sentinels dengan memenangi turnamen PAX Arena Invitational dan 30Bomb Summer Cup. Di dua ajang tersebut, Sentinels unggul 7-1 atas TSM secara head-to-head.

BACA JUGA: TSM sukses balaskan dendam kepada Sentinels di FaZe Clan Valorant Invitational