Scene Valorant di Amerika Utara telah memberikan kesempatan kedua untuk mantan pro player CS: GO pro, selain itu, banyak juga nama besar dari game lain yang beralih ke game tactical shoter milik Riot Games ini.

Sepanjang awal kompetisi Riot Ignition Series, banyak veteran CS: GO yang dikontrak oleh organisasi esports.

Dari sekian kisah perekrutan pemain, yang paling menarik adalah yang melibatkan 100 Thieves dan FaZe Clan.

Kedua organisasi telah menunjukkan komitmennya untuk bersaing di scene esport milik Riot yang sedang berkembang pesat, mereka mengunci talenta-talenta eks-CS: GO papan atas. 100 Thieves menandatangani Spencer “Hiko” Martin, sementara FaZe menandatangani Jason “jasonR” Ruchelski.

Hiko memang telah mencapai level baru dalam karier streamingnya setelah Valorant diluncurkian, tetapi dia paling dikenal sebagai salah satu pro player Counter-Strike terbaik di Amerika Utara, dan 100 Thieves dengan cepat memanfaatkan kesempatan untuk merekrut Hiko sebagai kapten tim. Namun, organisasi tersebut membuat keputusan yang membingungkan dengan mendatangkan empat mantan pro player PUBG untuk melengkapi roster.



Dalam salah satu streaming Hiko, dia mengungkapkan, “100 Thieves yang membuat keputusan. Saya tahu mereka mengatakan saya akan menjadi kapten tim, tetapi mereka yang memegang kendali.”

Sebulan kemudian, FaZe Clan memperkenalkan jasonR sebagai kapten regu Valorant mereka. Mirip dengan Hiko, jasonR mengira dia akan menjadi bagian dari proses rekrutmen untuk roster Valorant FaZe Clan. Ternyata, jasonR juga tidak memiliki kendali dalam membuat keputusan, dan FaZe Clan memutuskan untuk merekrut mantan pemain profesional Overwatch.

Satu-satunya perbedaan antara kedua kapten itu adalah jasonR belum menandatangani kontraknya dengan FaZe Clan. hal ini memberinya kesempatan untuk keluar, dan itulah yang dia lakukan.

Saat ini, dia ingin membentuk tim Valorant-nya sendiri. Hiko, di sisi lain, memilih untuk tetap bermain dengan 100 Thieves.

JasonR menjelaskan keputusannya untuk keluar dari FaZe saat streaming dengan mengatakan “tidak ada yang salah dengan roster yang dimiliki FaZe. Tidak sedetik pun saya berpikir mereka buruk. Saya hanya ingin membuat tim sendiri. Saya tidak ingin dipaksa dalam situasi apa pun.”

Roster yang dimaksudkan oleh jasonR terdiri dari mantan bintang Overwatch Corey “corey” Nigra, Zachary “ZachaREEE” Lombardo, Andrej “Babybay” Francistym, dan Shane “Rawkus” Flaherty, bersama dengan pensiunan CS: GO Jimmy “Marved” Nguyen.

Tim Valorant FaZe Clan itu sebagian besar terdiri dari pemain DPS dari Overwatch, kecuali Rawkus yang merupakan pemain support.

Ternyata, kedua tim akhirnya saling berhadapan kemarin di turnamen FaZe Clan Valorant Invitational. Pertandingan berakhir dengan kemenangan 2-1 untuk FaZe Clan, yang kemudian lolos ke babak playoff.

Di sisi lain, 100 Thieves harus menerima kekalahan dan tereliminasi di awal turnamen, hal ini jelas sangat mengecewakan.

BACA JUGA: Rekap babak penyisihan FaZe Clan Valorant Invitational: Sentinels dan T1 tampil perkasa