Valorant telah lepas landas sejak awal tahun ini dengan menutup masa betanya. FPS bergaya futuristik yang diterbitkan oleh Riot Games tersebut telah mendapatkan banyak sambutan positif, banyak juga streamer Twitch yang memainkannya. Namun, ada satu keluhan yang dimiliki pemain tentang game tersebut, dan masalahnya terletak pada sistem skin.

Meskipun Valorant mengalami berbagai guncangan pada periode awal peluncurannya, tim developer telah bekerja untuk mengatasi masalah ini. Riot Games telah menindak para cheater dan mengubah sistem rank Valorant, tetapi banyak pemain tidak menyukai sistem skin. Kini, Riot Games mendengarkan keluhan ini dan akan memperbarui sistem skin.

Valorant memiliki sistem level untuk skin, semakin tinggi level skin tersebut, maka semakin bagus juga efek yang didapat. Untuk membuka semua tingkatan level skin dalam bundel yang dibeli, pemain harus menggunakan Poin Radianite yang terbilang cukup mahal.

Kredit: Valorant Skins

Meski penampilan skin berubah saat naik level, beberapa pemain lebih menyukai skin dengan level yang lebih rendah daripada level yang lebih tinggi. Namun, sistem skin saat ini hanya memungkinkan pemain untuk mengganti kosmetik mereka ke level yang lebih tinggi, sehingga mereka tidak dapat menurunkan level skin ke penampilan yang lebih mereka sukai.



Riot Games saat ini sedang berusaha mengubah sistem ini dengan memperkenalkan opsi untuk mengubah level skin senjata. Sebuah posting di blog Riot Games merinci ide itu dan mengatakan pendekatan ini adalah yang paling logis untuk keluhan yang sering disuarakan pemain tentang sistem level skin.

Namun, perusahaan juga mengatakan bahwa mereka membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menerapkan sistem ini dan para developer sedang mengerjakan proyek tersebut. Riot Games tidak memberikan waktu pasti kepada pemain tentang kapan mereka bakal menerapkannya, tetapi setidaknya mereka telah mengonfirmasi jika sistem skin sudah masuk ke dalam daftar prioritas mereka.

Meskipun skin hanyalah perubahan kosmetik atau tampilan semata, pemain telah membayar banyak untuk menikmati kehadirannya di dalam game, jadi Riot Games harus mempertimbangkan hal-hal ini jika tidak ingin kehilangan sumber pemasukannya.

BACA JUGA: Resmi! Team Liquid umumkan skuat Valorant-nya