Dominasi Sentinels di scene kompetitif Valorant regional Amerika Utara kini berhasil dihentikan. Team SoloMid (TSM) yang sebelumnya tampil sebagai tim paling mendominasi di region tersebut kini telah berhasil meraihnya kembali dari tangan Sentinels.

Dalam beberapa turnamen Valorant terakhir, Sentinels berhasil menjadi yang terbaik dengan menjuarai PAX Arena Invitational dan 30Bomb Summer Cup 2020, masing-masing dengan mengalahkan Cloud9 dan TSM pada partai final dari kedua turnamen tersebut.

Keberhasilan Sentinels mengalahkan TSM itu pun sempat memanaskan media sosial setelah pemain Sentinels, Jared “zombs “Gitlin, membalas cuitan pemain TSM, Yassine “Subroza” Taoufik, yang mengklaim timnya sebagai yang terbaik di Amerika Utara.

Kini kedua tim pun kembali berjumpa di pertandingan upper bracket turnamen FaZe Clan Valorant Invitational yang digelar pada Minggu (9/8/2020) pagi WIB. Pada pertandingan yang digelar dengan format best-of-three (BO3), TSM berhasil meraih kemenangan dengan skor 2-0.

Pada game pertama yang digelar di map Ascent, TSM mengawali permainan dengan sangat baik dan sempat meraih keunggulan 10-2. Sentinels sempat bangkit, tetapi TSM berhasil memastikan kemenangan mereka di map ini dengan skor 13-9. Matthew “Wardell” Yu berhasil menjadi bintang kemenangan dengan mencetak KDA 27/13/5.

Sementara game kedua yang dimainkan di map Haven berlangsung sangat sengit. Kedua tim silih berganti merebut ronde secara bergantian. Saat Sentinels terlihat akan menjadi pemenang di game ini, Taylor “drone” Johnson yang memainkan agent Sova berhasil menjadi bintang kemenangan untuk TSM.

Selain itu, Subroza yang tengah kesulitan untuk bisa bertahan dan menjaga peluang timnya untuk menang, secara mengejutkan sukses mencetak empat kill untuk menghentikan serangan Sentinels di C-Long di map Haven.



Pertandingan ini sempat bergulir hingga tambahan ronde karena kedua tim memiliki poin yang sama, atau hanya berselisih satu.

Pada ronde ke-26, TSM berhasil menghentikan push yang terlalu lama dari Sentinels di sektor C sebelum berhasil dimenangi oleh TSM melalui Stephen “reltuC” Cutler.

Sentinels berhasil menghidupkan peluang mereka untuk meraih kemenangan pada ronde ke-29, ketika Jay “sinatraa” Won berhasil mendaratkan dua Shock Bolts dan ultimate Hunter’s Fury dari agent Sova yang ia gunakan yang sukses mencegah TSM menanam spike.

Pada ronde ke-33, reltuC berhasil memberikan match-point kepada TSM setelah merebut kembali C-site dari Michael “dapr” Gulino dan Jared “zombs” Gitlin. Karena tidak memiliki strategi lain yang tersisa, Sentinels pun memutuskan untuk kembali ke C-site, yang membuat TSM mampu menutupnya dengan kemenangan.

Sementara pada ronde ke-34, TSM berhasil menjadi yang terbaik dan memastikan kemenangan mereka di map Haven dengan skor 18-16 hingga membuat mereka menang dengan skor 2-0 secara keseluruhan.

Hasil ini membuat TSM berhasil melangkah ke grand finals FaZe Clan Valorant Invitational. Namun mereka belum boleh berpuas diri karena masih ada peluang kembali berjumpa dengan Sentinels di grand finals untuk membalaskan dendam, jika pesaingnya itu berhasil menumbangkan Immortals di final lower bracket.

BACA JUGA: Riot Games hapus Killjoy dari turnamen Valorant FaZe Clan Invitational