Kemenangan Execration di laga final MSC 2021 kontra tim super kuat, Blacklist International, hingga saat ini masih menjadi kejutan besar.

Apa yang membuat tim adidaya itu bisa takluk di tangan execration? Menurut caster dan analis MPL-PH, Yvez “Wolf” Nopueto, Brody adalah jawabannya.

Lima game, lima pick

Selain adu skill mekanik dan pengambilan keputusan, ada perang terselebung di luar game yang terjadi antara pelatih jenius dari kedua tim.

Pelatih Kristoffer “BON CHAN” Ricaplaza dari Blacklist dan Jomie “Pakba1ts” Abalos dari Execration bersaing dalam perebutan Brody. Marksman jungler itu dipilih di lima game grand final yang berlangsung Minggu (13/6).

Pelatih BON CHAN memimpin di game pertama berkat penampilan gemilang Danerie “Wise” Del Rosario.

Kredit: Moonton

Pakba1ts merespons dengan menyegel pick Brody di game 2, 3 dan 5 yang dia serahkan kepada jungler Kiel VJ ‘kielvj’ Hernandez. Keputusan itu berbuah manis dengan tiga hasil kemenangan untuk Execration.

Meskipun mendapatkan kembali sang marksman jungle di game 4, Blacklist gagal di fase late game dimana Lunox dari Duane “Kelra” Pillas berkuasa.



Mengapa Brody begitu kuat?

MLBB Brody
Kredit: Moonton

Wolf berbagi pandangannya tentang prioritas tinggi pada pick Brody dalam draft kedua tim. Analis veteran MLBB itu berkata, “Brody bisa kuat karena damage AOE dan cooldown spell yang rendah. Kemampuan poke damagenya bahkan lebih baik daripada Granger. ”

“Meskipun Granger lebih baik di awal permainan, Brody sangat berbahaya di fase mid-game hingga late-game,” tambahnya.

Dengan ban Estes, Aldous, Mathilda, dan pick Brody oleh Execration, Coach Bon Chan terpaksa memilih marksman jungle atau assassin lain yang tidak seefektif komposisi awal mereka.

Saat Execration menyegel Brody, Blacklist memilih hero assassin lain seperti Ling. Oleh karenanya mereka sangat menderita di early-game.

“Dengan tidak adanya Aldous, Ling jadi pilihan Blackilist. Namun, Ling tidak bisa mengimbangi Brody karena temponya terlalu cepat,” kata Wolf.

BACA JUGA: LJ sedih bukan main, ingin kembali lawan Execration