Execration baru saja dinobatkan sebagai juara MSC 2021. Kielvj Dkk berhasil membungkam tim senegara mereka, Blacklist International dengan skor telak 4-1.

Tak ada yang menyangka Execration menjadi tim yang mengangkat piala, menengok sejak MPL PH Season 1, tak ada satu trofi pun yang berhasil mereka angkat.

Tapi buah kesabaran dan kematangan dalam latihan berbuah hasil. Trofi besar pertama yang mereka raih justru datang dari turnamen internasional.

Execration
Execration, Kredit: Youtube

Execration kalahkan semua juara MPL

Execration datang ke MSC 2021 sebagai runner-up MPL PH Season 7. Mereka adalah tim yang membuat Bren Esports tak mendapat jatah ke turnamen internasional karena dikalahkan di playoff.

Membungkam tim besar jadi kebiasaan mereka. Pada ajang MSC, giliran juara-juara MPL lain yang jadi korban. Mulai dari RSG MY (juara MPL MY), EVOS SG (juara MPL SG), dan EVOS Legends (juara MPL ID), sampai terakhir adalah rival mereka di PH, Blacklist.

Apa yang mereka dapati secara tak langsung memperlihatkan kapasitas sebagai tim terbaik SEA saat ini.



E2MAX ungkap cara bungkam Blacklist International

Sebelum grand final, Blacklist International selalu meraih kemenangan, bahkan mereka tak satu game pun tumbang. Tapi di grand final menghadapi Execration, kelemahan mereka akhirya terlihat.

Untuk pertama kalinya Blacklist dibuat tak berdaya dan tak bisa bergerak di tangan Execration.

Pasca laga, support mage dari Exe, E2MAX, menjawab pertanyaan ONE Esports soal kunci kemenangan timnya.

“Kunci kemenangan kami melawan Blacklist adalah meniru META mereka. Karena META mereka adalah counter assassin dengan menggunakan Aldous, ya kami harus selalu ban hero itu dan memaksa mereka memakai marksman,” jelasnya.

“Kami juga meniru strategi META support Blacklist dan mengembangkannya dengan gameplay kami. Itulah cara terbaik menghadapi mereka,” tambah dia.

BACA JUGA: Spesial! MSC 2021 tembus 2,2 juta penonton lebih