Bigetron Red Aliens (Bigetron RA) baru saja berhasil menjuarai PUBG Mobile Pro League (PMPL) SEA Finals pada Minggu (25/10/2020). Gelar di level Asia Tenggara ini melengkapi gelar mereka di semua level di scene PUBG Mobile setelah menjadi yang terbaik di Indonesia dan dunia.

Namun dalam perjalanan Bigetron RA menjadi juara PMPL SEA Finals ini tidaklah mudah. Bahkan mereka harus bangkit dari posisi papan tengah setelah memiliki awal yang kurang memuaskan setelah tersingkir di posisi ke-14 pada match pertama tanpa raihan kill.

Bahkan hasil buruk pun sempat dirasakan Bigetron RA pada hari kedua PMPL SEA Finals, setelah mereka harus “to soon” tiga kali dalam lima match yang ada.

Baru di hari ketiga, Bigetron RA berhasil mendapatkan momentum untuk bangkit hingga mampu menjadi juara, meski memiliki awal yang tidak terlalu bagus di dua match pertama setelah hanya finis peringkat keempat dan delapan.



Pelatih Bigetron RA, Steven “S1nyo” Valerian, mengucapkan satu momen paling penting yang berhasil mengangkat moral para pemainnya yaitu raihan Winner-Winner Chicken Dinner (WWCD) pada match ke-12.

“Banyak faktor yang membuat Bigetron RA kurang maksimal di hari kedua, termasuk dikarenakan banyak tim yang menggunakan META healing dan menahan circle,” ucap S1nyo dalam jumpa pers.

“Hari pertama kami rank ke-8 dengan silisih 44 poin. WWCD di match ke-12 sangat membantu boost mental para pemain untuk kembali semangant mengejar gelar juara. Untuk melakukan reset, saya mencoba memahami mereka agar bisa memberikan solusi terbaik,” tuturnya

Tak tanggung-tanggung, boost tersebut berhasil membuat Bigetron RA meraih tiga WWCD dalam empat match terakhir. Hal tersebut membuat mereka berhasil meroketkan posisi mereka dari peringkat kelima hingga puncak dengan raihan 197 poin.

Selain itu, S1nyo juga bercerita mengenai momen paling menarik di matanya di sepanjang PMPL SEA Finals. Momen tersebut adalah pertarungan antara Bigetron RA vs RRQ Athena.

“Momen terbaik bagi saya adalah ketika perang melawan RRQ di Miramar, tepatnya saat Ryzen mendapatkan 3 kill dengan menggunakan granade,” ucap S1nyo.

BACA JUGA: Terpuruk di PMPL SEA Finals, Vietnam tetap punya wakil di PMGC 2020