EVOS Legends harus menerima kenyataan pahit tidak ikut serta di M2 World Championship. Ironis karena mereka adalah juara bertahan di M1.
Kegagalan EVOS Legends menembus grand final MPL ID Season 6 menjadi alasan. Pasalnya itu adalah satu-satunya cara untuk tim MPL lolos ke M2, selain jatah lebih untuk tuan rumah.
Perwakilan Indonesia untuk M2 adalah RRQ Hoshi dan Alter Ego. Keduanya masih menjadi unggulan teratas untuk menjadi juara di ajang dunia tersebut.
Ketidaklolosan EVOS pun masih jadi perbincangan fans. Apalagi Macan Putih sebenarnya baru merekrut bintang-bintang pada diri Antimage, LJ, dan Luminaire.
- Buta dengan kekuatan 10S Gaming Frost, ini yang dipersiapkan Alter Ego
- CEO Alter Ego: Dukung dua tim Indonesia di M2
Salah satu pilar dari AE, Udil Surbakti, mengungkapkan pendapatnya di acara MPL Quickie andai EVOS Legends ikut bermain di M2 nanti.
Sebagai player yang juga sering scrim dengan EVOS, Udil mengakui bahwa EVOS Legends saat ini memiliki kekuatan yang sangat besar.
“Kalau harus bicara jujur, EVOS itu kuat dan soal bertahan atau tidak (jika mai di M2), rasanya tidak cuma bertahan, juara pun bisa mereka,” kata Udil.
Sayangnya itu hanya perandaian. EVOS Legends sekarang harus lebih terfokus untuk MPL ID Season 7 karena dipastikan tak akan terbang ke Singapura demi menjalani M2.
BACA JUGA: “Tak akur dengan NasiUduk” – Awal perjalanan Udil bersama Alter Ego
