Ada alasan besar mengapa tim-tim di MPL PH selalu mem-ban Mathilda saat berhadapan dengan Blacklist International. Itu karena mereka tak ingin berurusan dengan kapten Johnmar “OhMyV33nus” Villaluna yang dikenal andal menggunakan hero tersebut.

Pada pertandingan antara Blacklist International dan Laus Playbook Esports (LPE), OhMyV33nus lagi-lagi membuktikan jika ia tidak akan segan-segan menghukum mereka yang membiarkan Mathilda jatuh ke tangannya.

Pada geme pertama, OhMyV33nus memungkinkan Blacklist mampu bertahan dari serangan LPE di awal hingga mid game. Itu membuat Granger yang digunakan Danerie James “Wise” Del Rosario dan Harith milik Kiel “OHEB” Soriano leluasa melakukan farm sehingga timnya bisa meraih kemenangan 20-17 di menit ke-23.



Di game tersebut, pemain yang pernah menjadi runner-up MPL dua kali, OhMyV33nus, menutup pertandingan dengan 14 assist dan lima kill, termasuk solo-kill pada Chang’e milik Jay “JAKE THE DOG” Lapitan.

OhMyV33nus bersinar lebih terang di game kedua saat ia memastikan Blacklist menang mudah 15-4 hanya dalam 12 menit. Ia terlibat dalam semua kill yang didapatkan tim dan mencatatkan KDA impresif 4/0/11.

Blacklist, yang menggunakan draft sama, mendikte tempo permainan sejak awal dengan Mathilda yang sangat agresif dari OhMyV33nus. Wise bersama Granger-nya (KDA 4/2/7) dan Jayson “ESON” Gerardo yang menggunakan Franco (KDA 1/0/10) juga tampil sama baiknya.

Kredit: MPL PH Season 7

Kemenangan ini membuat Blacklist berhasil memastikan satu tempat di babak Playoff dengan 24 poin di puncak Grup B. Meski demikian, tank veteran ESON mengatakan jika timnya tetap fokus pada pertandingan yang tersisa di Reguler Season.

“Kami bersemangat untuk Playoff tetapi kami masih akan mempersiapkan diri dengan keras untuk menjalani sisa pertandingan di musim reguler,” kata ESON dalam wawancara pasca pertandingan.

BACA JUGA: Pasca juara MPL, Clover minta skin Wanwan rambut panjang