Seperti yang kita tahu, dua wakil Indonesia gagal menembus babak puncak M2 Mobile Legends World Championship. Sejarah baru akan terukir di laga Grand Final yang mempertemukan Burmese Ghouls dan BREN Esports.

Burmese yang masuk ke pertandingan melalui Upper Bracket tampil agresif, sejak awal mereka terus melakukan rotasi untuk mencari peluang gank. Sayangnya awal yang baik itu dihancurkan oleh BREN yang bermain disiplin hingga hyper carry mereka memiliki cukup item. 1-0 untuk keunggulan BREN.

KarlTzy cs lagi-lagi membuktikan jika mereka akan bermain lebih baik di game kedua karena game pertama merupakan ajang analisa taktik lawan. Mereka bisa menang mudah dengan selisih networth mencapat 13.000 gold dan memperlebar keunggulan jadi 2-0.

Setelah menelan dua kekalahan, Burmese Ghouls mengevaluasi tim dan bermain lebih disiplin di game ketiga. Mereka seakan terlahir kembali hingga bisa mendominasi BREN sejak awal game. Pada akhirnya Burmese bisa mendapatkan skor game pertamanya.



Pada game keempat dan kelima, Burmese Ghouls menunjukkan jika BREN bukanlah satu-satunya tim yang bisa menyesuaikan diri seiring berjalannya game untuk melakukan comeback. Di dua game ini, Dee dkk membalikkan ketertinggalan 6.000+ gold defisit menjadi kemenangan. Skor berbalik jadi 3-2 untuk keunggulan Burmese.

BREN Esports bermain terbuka di game enam, begitu pula Burmese Ghouls. Game ini penuh dengan peperangan, kill demi kill didapatkan kedua sisi. Namun pada akhirnya BREN berhasil pertarungan hidup dan mati ini dan menyeimbangkan kedudukan berkat penampilan impresif KarlTzy yang menggunakan Brody dengan catatan KDA 9/1/11.

Game penentuan berjalan dengan penuh kehat-hatian, kedua tim bermain aman untuk menghindari kesalahan yang tak diperlukan. Pertarungan berjalan cukup sengit hingga satu kesalahan pemain Burmese bisa dimanfaatkan BREN. Jawara Filipina pada akhirnya resmi menjadi juara M2 MLBB World Championship. Mereka juga mencatatkan sejarah sebagai tim non Indonesia pertama yang menjadi juara dunia.

BACA JUGA: Pheww sebutkan perbedaan dari playstyle Alter Ego dan RRQ Hoshi