Bren Esports berhasil melangkah ke final lower bracket di ajang M2 World Championship 2020 setelah berhasil mengalahkan Alter Ego dengan skor 2-1 pada Sabtu (23/1/2021). Kemenangan ini mengantarkan Bren Esports untuk menantang wakil Indonesia lainnya, RRQ Hoshi.

Seusai pertandingan menghadapi Alter Ego, salah satu player Bren Esports, Pheww, mengaku bahwa timnya telah mempersiapkan banyak hal khusus jika mereka dipertemukan dengan RRQ Hoshi. Dengan kata lain, Bren Esports sudah mengantongi banyak informasi, strategi, dan cara mengatasi kekuatan Lemon cs.

Kini, persiapan khusus yang telah mereka latih itu bisa segera mereka coba terapkan ketika menghadapi RRQ Hoshi. Namun, tentu saja mereka tidak akan membocorkan hal tersebut agar tidak diketahui lawan.

Namun secara garis besar, Pheww mencoba untuk mengungkapkan seberapa besar kekuatan RRQ Hoshi dengan membandingkannya dari playstyle milik Alter Ego. Ternyata, playstyle dari dua wakil Indonesia di M2 ini sangat berbeda jauh di mata Pheww.

“Ada perbedaan besar antara kedua tim ini. Alter Ego memiliki gameplay yang jauh lebih halus dan bersih, sementara RRQ Hoshi mencampurkan banyak hal di dalam draf hero mereka,” ucap Pheww.

“Mungkin RRQ Hoshi akan mulai membuat strategi baru ketika mereka mengalami kesulitan dalam menggunakan strategi biasa,” tutur player support itu yang secara tidak langsung mengatakan bahwa Alter Ego adalah tim yang lebih sulit untuk dihadapi ketimbang RRQ Hoshi.



Bagi Bren Esports, pertandingan menghadapi RRQ Hoshi ini juga menjadi kesempatan emas bagi mereka menjadi satu-satunya tim yang berhasil memulangkan semua wakil Indonesia di M2 dengan sebutan “Indonesian Slayer”, setelah sebelumnya mereka mampu mengeliminasi Alter Ego.

“Sebutan itu cukup menarik bagi kami karena semua orang berpikir bahwa Indonesia adalah yang terbaik di Mobile Legends pada saat ini. Kami sudah mengalahkan beberapa tim Indonesia, dan jika kami berhasil mengalahkan RRQ Hoshi besok, maka kami pantas untuk mendapatkan sebutan itu,” kata Pheww.

Meski demikian, kita sebagai bagian dari komunitas esports Indonesia tidak pernah berharap sebutan tersebut berhasil didapatkan Bren Esports atau tim luar lainnya. Kita tentu berharap RRQ Hoshi sebagai satu-satunya perwakilan Indonesia yang masih tersisa di M2 bisa bangkit dan membawa pulang gelar juara dunia ke Tanah Air.

BACA JUGA: Bren.Pheww bicara soal taunting dan kesalahan yang dilakukan Alter Ego