Untuk kesekian kalinya, Indonesia menjadi region yang paling diwaspadai di turnamen MLBB skala internasional.
Tidak lama lagi ONE Esports MPLI akan segera dimulai, empat region mulai dari Indonesia, Filipina, Myanmar, hingga Singapura/Malaysia akan bertarung memperebutkan total hadiah sebesar US$100.000 (Rp1,4 miliar).
Tim-tim Indonesia menjadi yang terdepan dalam daftar kandidat juara turnamen ini. Sebut saja RRQ Hoshi, Alter Ego, dan EVOS Legends, ketiga tim ini merupakan raksasa terbesar di kancah MLBB profesional saat ini.
- Meski kalah, Udil mengaku dapat sesuatu yang berharga dari laga final MPL ID Season 6
- Zeys: Terima kasih motivasinya, RRQ Hoshi
Bahkan pesaing dari region lain, seperti juara MPL MY/SG “Todak” juga mengakui hal tersebut. Kepada ONE Esports, salah satu pemain mereka, Stoo, mengungkapkan hal apa yang paling ditakuti dari tim Indonesia.
“Rotasi tim Indonesia sangat berbahaya, pergerakan mereka efisien dan cepat,” ungkap Stoo.
Stoo bukanlah pemain biasa-biasa. Sebelum menjadi pemain profesional, dia sudah lama bermain di level tertinggi. Dia bahkan sejak dulu sudah berteman dengan mantan pemain EVOS Legends yang berhasil menjadi MVP di Mobile Legends World Championship 2019 (M1), Eko “Oura” Jualianto.
Menarik untuk disimak apakah tim Indonesia akan mampu menghancurkan Todak jika mereka bertemu nanti, atau mungkin Todak bakal berhasil meredam rotasi yang dari tim Indonesia yang begitu mereka waspadai.
Jangan lewatkan keseruan gelaran ONE Esports MPLI yang akan dimulai pada 27 November hingga 6 Desember 2020. Turnamen ini ditayangkan dalam lima bahasa berbeda, yaitu Bahasa Indonesia, Melayu, Burma, Inggris, dan Tagalog.
BACA JUGA: Inilah hasil undian bracket ONE Esports MPLI
