Tidak akan mudah melupakan sensasi ketegangan yang disuguhkan laga puncak MPL Indonesia Season 6 antara RRQ Hoshi dan Alter Ego.

Bahkan laga tersebut sudah diakui oleh banyak orang sebagai pertandigan final MPL terbaik sepanjang sejarah MLBB.

Kejayaan dan kebanggaan didapatkan oleh RRQ Hoshi yang keluar sebagai pemenang. Di pertandingan itu juga mereka berhasil mempertahankan gelar sekaligus memenangkan trofi MPL ketiganya.

Tapi apa yang didapat oleh pihak yang kalah?



Pencapaian tidak selalu harus diukur dari hasil, bahkan sebagian orang menilai proses merupakan hal yang lebih penting ketimbang hasil.

Tidak ada yang mengira Alter Ego bisa melangkah sejauh ini karena susunan pemain mereka tidak bertabur bintang layaknya tim papan atas lainnya. Namun kerja keras dan kekompakan yang mereka tunjukkan terbukti mampu mengantarkan tim sejauh ini.

Ditemui beberapa waktu lalu, salah satu pemain Alter Ego, Udil, mengaku merasa bangga atas pencapaian timnya dan mendapatkan telah hal yang sangat berharga.

“Saya sudah pernah mendapatkan gelar juara MPL. Kekalahan di final kemarin membuat saya sadar perbedaan antara memeluk piala dan memeluk teman sejati,” ujar Udil.

Kini waktunya untuk meninggalkan yang sudah lalu dan menatap masa depan, selanjutnya Alter Ego bakal berjuang di turnamen ONE Esports MPLI. Menarik untuk disimak apakah kompetisi skala international ini akan menjadi panggung pembuktian kekompakan Alter Ego?

Jangan lewatkan keseruan gelaran ONE Esports MPLI yang akan dimulai pada 27 November hingga 6 Desember 2020. Turnamen ini ditayangkan dalam lima bahasa berbeda, yaitu Bahasa Indonesia, Melayu, Burma, Inggris, dan Tagalog.

BACA JUGA: Inilah hasil undian bracket ONE Esports MPLI