EVOS Lynx adalah salah satu tim Mobile Legends Ladies terkuat di Indonesia. Mereka sempat berada di puncak performa beberapa bulan terakhir.

Funi Dkk berhasil menjuarai WSL Season 1 dan 2, ditambah gelar Dignity of Srikandi Season 1 dan 2. Tapi, superioritas itu terhenti. Pada dua turnamen terakhir yang diikuti, yakni DoS Season 3 dan turnamen Ladies Dunia Games, EVOS Lynx gagal jadi kampiun.

Langkah mereka dihentikan oleh Belletron Era di dua turnamen tersebut. Belletron Era yang berisi banyak penggawa baru benar-benar menemukan gameplay terbaik, seiring bergabungnya Valanyr, pindahnya Chel ke role sidelaner, ditambah menggilanya Vival sebagai jungler.

EVOS Lynx terlihat tertinggal, terutama dari segi META. Menengok saat ini META dua support yang sedang populer.

Masalah internal juga terjadi pada tim karena pada dua turnamen itu, EVOS Lynx diyakini sedang tidak memiliki pelatih. Sosok Hyde O’Brien atau Ade Setiawan kembali ke EVOS Legends sebagai analis tim.



Pica Cs pun sepertinya kesulitan mencari pelatih baru. Funi sempat berdiskusi dengan Emperor dan Donkey saat live streaming terkait potensi pelatih Lynx. Saat itu nama seperti Bass Klemens, Vinn Gaming, sampai Binx. Tapi sampai saat ini sepertinya ketiganya tidak menjadi opsi.

Sampai akhirnya para staf EVOS mengunggah lowongan untuk menjadi pelatih EVOS Lynx. Para pemain pun mengunggahnya.

Berikut adalah kriterianya:

Instagram Setiawan Ade

Apakah ada dari kalian yang merasa punya kapasitas di atas? Jika iya, tak ada salahnya mencoba. Karena bukan tak mungkin kesempatan melatih pemain bintang seperti Funi, Earl, Pica, Jennie, Caramel, dan Violet benar-benar terealisasi.

BACA JUGA: Dignity of Srikandi edisi Kartini diikuti 4 tim ladies terkuat Indonesia