Dignity of Srikandi menjadi salah satu turnamen yang aktif menyelenggarakan turnamen profesional ladies, terutama Mobile Legends: Bang Bang.

DoS sudah menyelenggarakan tiga season yang mana dua season pertama dimenangi oleh EVOS Lynx. Sedangkan pada season ketiga giliran Belletron Era yang menjadi kampiun.

Selang waktu turnamen Dignity of Srikandi juga terbilang pendek. Mereka mengadakan turnamen pendek, sekitar dua bulan sekali.

Meski pendek, bukan berarti tanpa jenjang. Karena babak kualifikasi biasanya mengikutsertakan cukup banyak tim, sampai akhirnya terpilih empat tim terbaik yang biasanya beradu dengan empat tim invited yang memang sudah kuat.

Konpres Dignity Srikandi Kartini

DoS memperlihatkan niat untuk semakin mengembangkan scene ladies di Indonesia. Lewat kerja sama antara Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI) dan Dyandra Promosindo, Dignity of Srikandi edisi Kartini akan diselenggarakan 27-28 April nanti.



Acara ini digelar memang bersamaan dengan peringatan Hari Kartini, juga Dirgahayu ASENSI di bulan April. Diharapkan acara ini bisa memotivasi pemain esports wanita Indonesia untuk lebih maju.

“Dunia esports memang sudah semakin berkembang khususnya di masa pandemi ini, demikian pula dengan semakin meningkat dan berkembangnya pemain esports wanita. Hal inilah yang membuat kami terpanggil dan tertarik untuk menyelenggarakan turnamen esports wanita atau ladies esports di Indonesia,” jelas Susanty Widjaya, Ketua Umum ASENSI saat konferensi pers.

“Turnamen Dignity of Srikandi Kartini Edition merupakan Event Srikandi Spesial Memperingati Dirgahayu ASENSI, Asosiasi Lisensi Indonesia sekaligus memperingati hari Kartini. Kami memandang perlu untuk membuat kejuaraan berkala eksklusif untuk divisi esports wanita karena jarangnya turnamen berkelas untuk tim esports ladies,” tambah dia.

Konpres Dignity Kartini

Sementara pihak Dyandra menyebutkan bahwa melakukan kolaborasi dengan industri baru bisa mempercepat pertumbuhan esports di tanah air.

“Tujuan utama adalah memberikan informasi positif mengenai kesetaraan gender di Indonesia yang perlu ditingkatkan kembali,” kata Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Hendra Noor Saleh.

Turnamen ini terbilang pendek karena hanya diikuti oleh empat tim yakni EVOS Lynx, Alter Ego NYX, Belletron Era, dan Tim Unknown.

Terkait tim Unknown, hampir bisa dipastikan mereka adalah Morph Team yang berisi Mikasa, Venom, Momobami, Bill, Chincaaw, dan Pou. Apakah ini akan menjadi debut mereka dengan nama Morph atau masih Unknown? Kita tunggu bersama-sama.

Keempat tim akan memperebutkan total hadiah Rp15 juta dan acara ini bisa ditonton di channel Youtube Dignity Project Esports dan ASENSI.

BACA JUGA: Terungkap! Mikasa, Venom, dan Momobami bersatu di Morph