Pekan pertama musim reguler Mobile Legends Professional League Filipina (MPL PH) Season 7 telah dimulai dan langsung menghadirkan kejutan besar. Bagaimana tidak? Bren Esports sebagai juara bertahan dan pemenang M2 World Championship harus menderita dua kekalahan.
Pada pekan pertama ini, Bren Esports harus mengalami dua kekalahan beruntun dari ONIC PH dengan skor 2-1 dan 2-0 dari Nexplay Esports!
Hasil dari pertandingan terakhir menghadapi Nexplay Esports tentu sangat mengecewakan bagi tim dan fan Bren Esports. Rookie Nexplay, Jeymz dan Exort, bermain begitu fenomenal di kedua game.
Dalam jumpa pers pasca-pertandingan, Duckey menjelaskan alasan mengapa Bren Esports bisa dikalahkan oleh Nexplay Esports. Duckey pun menjelaskan bahwa semuanya bermuara pada satu hero, yaitu Yve.
“Game pertama seharusnya menjadi milik kami, tetapi kami tidak mengerti bagaimana cara bermain melawan Yve. Hero ini jarang dipilih dalam latihan kami,” ucap Duckey.
Yve adalah salah satu hero yang baru dirilis dan kini sudah bisa dimainkan di scene kompetitif. Hero ini memang cukup over powered, tetapi cukup sulit untuk dimainkan. Hal ini juga yang membuatnya cukup jarang terlihat di game Classic dan Ranked.
- Ferxiic, Bayi Macan penjaga panji EVOS Legends
- Sensasi Xorn: Pakai Fanny jungler, Jawhead tank emblem assassin, Chou Tiktok
Di dalam permainan, Yve terbilang sulit untuk dijadikan andalan dalam META saat ini. Namun salah satu andalan Nexplay, Exort, berhasil membuktikan bahwa Yve adalah pilihan yang bagus jika bisa terkoordinasi dengan baik. Dia mampu mencetak KDA 1/3/9 di game pertama dan MVP di game kedua dengan KDA 4/2/11.
Apa yang membuat Yve bisa menjadi pilihan yang bagus adalah ultimate-nya, Real World Manipulation, yang sempurna untuk menginisiasi team fight, sekaligus menghentikan musuh untuk melarikan diri pada saat bersamaan.
Saat ditanya apa yang salah di game kedua, Duckey menyebut timnya masih meremehkan kemampuan Exort bersama Yve-nya.
“Kami merasa sudah puas karena memiliki line-up hero yang nyaman untuk kami digunakan dan berpikir mampu menutup celah untuk melawan ultimate Yve,” kata Duckey.
Di sisi lain, player cadangan Bren Esports, Ejhay, juga mengatakan bahwa Yve adalah lawan yang sulit. “Yve sangat kuat dan sulit bagi kami untuk terjun ke dalam team fight,” tuturnya.
Dengan kekalahan ini, untuk sementara Bren Esports terdampar di posisi keempat klasemen Grup B dengan raihan 1 poin. Sementara Nextplay Esports menjadi pemuncak dengan raihan 4 poin.
BACA JUGA: Alter Ego terkapar di pekan keempat, ini 3 masalahnya
