Dominasi EVOS Lynx alias EVOS Ladies di scene wanita Mobile Legends Indonesia akhirnya terhenti. Pica Dkk kalah 3-1 dari Belletron Era di grand final Dignity of Srikandi Season 3.

EVOS Lynx sempat berada di titik tertinggi dalam enam bulan terakhir. Mereka benar-benar mendominasi scene profesional ladies dengan mengangkat empat gelar secara beruntun.

Mulai dari WSL Season 1, Dignity of Srikandi Season 1 dan 2, sampai WSL Season 2 diborong oleh EVOS Lynx. Bisa dibilang tak ada yang mampu mengimbangi mereka saat itu, karena hampir semua grand final dimenangkan dengan mudah.

Sampai akhirnya dominasi EVOS terhenti di Dignity of Srikandi Season 3. Earl Dkk sebenarnya tak mengalami masalah pada perjalanan sampai grand final. Unknown yang berisi mantan pemain Siren dihabisi 2-0 dengan mudah.

Tapi ternyata di grand final EVOS terganjal. Belletron Era menunjukkan perkembangan signifikan dan mampu membungkam EVOS dengan telak 3-1.

Komposisi baru Belle yakni Vival, Chel, Cinny, Vivian, dan Valanyr berhasil menyatu dengan sempurna dengan gameplay apik. Bisa dibilang tiga game yang mereka menangi terjadi dengan mutlak dan mudah, tanpa perlawanan.



Vival benar-benar membuktikan kapasitas sebagai jungler berbakat, bahkan nomor satu saat ini di scene ladies. Timing dan eksekusinya selalu tepat. Junglingnya juga sangat cepat.

Kehadiran Valanyr di dalam tim sebagai offlaner benar-benar menaikkan kualitas tim. Makro dan micronya yang matang membantu gameplay Belle secara signifikan.

Pengalaman Vivian yang semakin matang, dan Chel serta Cinny yang kian kuat, membuat EVOS kelimpungan dan akhirnya kalah.

Hasil ini menjadi modal penting Belle sebelum WSL Season 3 yang akan digelar pasca MPL ID Season 7. EVOS pun harus kembali ke bumi dan belajar lebih dalam lagi jika ingin kembali mendominasi.

BACA JUGA: Curhat Vivian setelah bawa Belletron Era juara musim reguler WSL