EVOS Ladies alias EVOS LYNX sedang menjadi pusat perhatian setelah berhasil menjuarai Woman Star League Season 2.
Gelar tersebut menjadi trofi keempat secara beruntun EVOS LYNX pada turnamen resmi wanita Mobile Legends, yang membuat mereka dianggap sebagai tim wanita terbaik di Indonesia saat ini.
Meski begitu, ada satu sosok yang bisa dibilang sebagai otak dari kehebatan EVOS LYNX. Dia adalah Setiawan “Hyde O’Brien” Ade. Nama yang tentunya tak asing bagi EVOS Fams.
Hyde adalah analis EVOS Legends saat menjuarai MPL ID Season 4 dan M1 World Championship. Sempat cabut dari tim karena alasan pribadi, Hyde tiba-tiba kembali dan menjadi pelatih EVOS LYNX sejak Dignity of Srikandi Season 2.
- Juara beruntun, level EVOS LYNX memang beda
- KB: Disiplin dan fokus EVOS LYNX di atas rata-rata tim ladies lain
Di bawah arahan Ade, LYNX lebih matang. Earl sempat mengatakan saat Ade ogah menganggap dirinya pelatih, lebih sebagai analis. Tapi tetap saja dia berstatus pelatih saat WSL Season 2.
ONE Esports pun langsung mewawancarai Hyde secara eksklusif. Dia mengaku bahwa tak ada bedanya mengurus LYNX ataupun EVOS Legends versi W.O.R.L.D yang dulu.
“Rasanya sama (juara bersama WORLD maupun LYNX). Bangga pastinya bisa berada dalam proses mereka berkemang jadi probadi yang lebih mengerti satu sama lain dengan mengatasnamakan kebersaamaan tim,” ujar Ade eksklusif.
“Bedanya tidak ada sih karena semua tergantung siapa yang handle dan bagaimana problem solving di dalam timnya. Malah seperti deja vu. Megang EVOS LYNX seperti megang W.O.R.L.D.”
“Kalau kendala terbesar tidak ada. Karena semuanya terjadi kok apa yang ada di tim cowok, di tim cewek juga kurang lebih sama,” pungkas dia.
Hyde bisa dibilang faktor penting di EVOS Mobile Legends. Meski begitu belum diketahui apakah dia akan terus melatih LYNX, atau malah kembali ke EVOS Legends.
Saat ini EVOS Legends sudah memiliki analis pada diri TaxStump. Sementara pelatih EVOS Icon adalah G.
