Bren Esports benar-benar mengalami krisis. Setelah menjadi juara M2 World Championship, performa mereka terjun bebas di MPL PH Season 7.
Setelah ditumbangkan oleh Onic PH dan Nexplay Solid di pekan pertama, tekanan kepada Karltzy Dkk sepertinya kian berat.
Pada laga melawan Aura PH, Sabtu (27/3). Bren lagi-lagi harus menelan hasil buruk dan takluk 2-1.
Pertandingan ini sebenarnya sangat menarik karena kedua tim tampil agresif dan memperlihatkan hasrat besar untuk menang. Bren pun mengawalinya dengan sempurna.
Pada game pertama, Bren berhasil mendominasi permainan.Karltzy bisa dibilang pemain kedua yang begitu menguasai Benedetta sebagai jungler setelah wonderkid EVOS Legends, Ferxiic.
- Dua kali kalah, Bren Esports terpuruk di pekan pertama MPL PH Season 7
- Kalah lagi, Duckey: Bren Esports telah meremehkan Yve
Berhasil mendapat hero tersebut, Bren tampil agresif dan Aura pun gagal membendung mereka. Karltzy mendapat KDA 7-0-3 dan menjadi MVP. Tak kaget jika di game kedua dan ketiga Benedetta diban oleh Aura.
Benar saja Karltzy langsung drop permainannya ketika memainkan Brody di game kedua. Aura juga memainkan META kekinian yakni dua support dengan Valir dan Lunox.
Hal ini berjalan efektif dan Aura menang setelah Granger dari Hades menggila. Kesalahan besar Bren tidak ban Granger karena lagi-lagi hero ini jadi pahlawan Aura di game ketiga.
Hades tahu benar cara memaksimalkan hero ini dan Bren dibuat tak berkutik. Duet support Paquito dan Popol Kupa milik Bren tak berjalan efektif. Hal ini berujung Lancelot dari Karltzy seperti bekerja sendirian menggendong tim. Alhasil Aura menang nyaman kembali dan skor akhir menjadi 2-1.
BACA JUGA: TZY Brothers: Duo MLBB terbaik dunia milik BREN Esports
