Bren Esports kehilangan sentuhan. Pekan pertama MPL PH Season 7 berakhir mengenaskan untuk sang juara dunia M2.

Bren menjadi tim Filipina paling dinanti kiprahnya. Performa mereka pada season 6, ONE Esports, dan M2 bisa dibilang brilian dan hampir tanpa celah.

Kesuksesan Bren menjuarai M2 pun kian memperlihatkan superioritas tim. Bahkan dua tim terkuat Indonesia saat itu, RRQ Hoshi dan Alter Ego dibuat tak berdaya oleh KarlTzy Dkk.

Kiprah Bren di MPL PH Season 7 pun kian ditunggu. Apalagi tak ada perubahan roster yang mereka lakukan. Seharusnya dari komposisi dan pengalaman, Bren jadi yang matang.

Faktanya malah kebalikannya. Bren benar-benar kehilangan sentuhan di pekan pertama. Tampil dua kali, mereka menelan kekalahan beruntun.



Pada laga pembuka, Bren ditaklukkan oleh salah satu rival mereka, ONIC PH, Sabtu (20/3). Bren sebenarnya tampil tidak buruk dan punya potensi menang 2-0, tapi comeback “gila” berhasil dibuat ONIC pada game kedua.

Sudah tertinggal 13 ribu networks, bahkan tower sudah gundul, satu war krusial dimenangi ONIC yang berujung pengambilan lord. Hal ini membuat Bren kalah. Shock berat dengan kekalahan itu, Bren tak berkutik pada game ketiga hingga kalah dengan mudah.

Keesokan harinya, Bren harus menghadapi Nexplay Solid. Tim yang sebenarnya jauh dari kata papan atas. Mengejutkannya, sang juara bertahan malah tampil lebih buruk ketimbang menghadapi ONIC.

Nexplay terlihat sangat tajam dan bernafsu membuktikan diri. Bren pun dikalahkan tanpa ada masalah 2-0.

Hasil tersebut memaksa Bren duduk di peringkat buncit klasemen sementara MPL PH. Mereka benar-benar harus memperbaiki gameplay dan mentalnya. Hasrat juara yang seakan hilang juga harus ditumbuhkan kembali.

BACA JUGA: Ekspansi ke Singapura, Bren kerja sama dengan Emerge Esports