Clover EVOS Legends sudah masuk jajaran pemain paling top Mobile Legends di Indonesia. Sejak menjadi bagian utama roster Macan Putih, posisi Clover sulit tergeser.

Nama Clover EVOS Legends sebenarnya sudah cukup lama terdengar. Perjuangannya di ranah kompetitif sangat panjang dan penuh lika-liku.

Clover sebenarnya sudah aktif sejak MPL ID Season 2, tapi ketika itu ia tak lolos kualifikasi. Satu season selanjutnya ia tampil di MPL bersama The Prime, kemudian pindah ke Aura Fire satu musim selanjutnya.

Mobile Legends, EVOS Clover, EVOS Legends, MPL ID Season 7
Kredit: MPL ID

Saat itu pemain bernama Hafizhan Hidayatullah tersebut berhasil membawa Aura ke playoff, walau langsung pulang. Itu adalah terakhir kalinya Aura melaju ke playoff karena tiga musim beruntun selanjutnya mereka gagal.

Clover cabut dari Aura Fire

Setelah season 5 mengalami banyak kendala, Clover memutuskan cabut dari Aura setelah musim itu. Ia sempat kesulitan mencari tim sampai akhirnya merelakan turun bermain di MDL bersama EVOS Icon.



Perjuangan pun harus dilakukan dari nol lagi. Mulai dari pindah role menjadi sidelaner, Clover berjuang dan akhirnya mematangkan diri di posisi baru tersebut.

Clover EVOS Legends MPL ID Season 7
Clover – EVOS Legends | Kredit: Moonton

Sampai akhirnya apa yang dilakukannya berbuah hasil. Clover promosi ke EVOS Legends di MPL ID Season 7 dan langsung menjadi starter serta meraih gelar juara.

Sejak saat itu, posisi Clover EVOS Legends tak tergeser. Memang di season 8 sekarang ada Rhapsody sebagai back-up gold laner, tapi sejauh tiga pekan MPL, Clover yang masih terus dimainkan.

Clover EVOS Legends berikan pesan hidup bermakna

Saat wawancara eksklusif dengan ONE Esports, Clover EVOS Legends mengaku bahwa banyak pelajaran yang dia dapat sepanjang kariernya.

“Banyak sekali pelajaran yang saya dapat sepanjang karier. Karena saya main MPL sejak season 2, saat kualifikasi yang tak lolos hingga season 3 yang lolos dan baru juara di season 7,” jelasnya.

EVOS Legends, antimage, REKT
EVOS LEGENDS ANGKAT PIALA 3 (REKT, Luminaire, LJ, Ferxiic, Zeys, Clover, Antimage) | Kredit: Muhammad Thalhah/ONE Esports

“Tak ada yang tidak mungkin. Ketika tujuan kalian cuma satu gimana pun caranya jika memang itu rezeki kalian, itu pasti sampai.”

“Tak ada alasan untuk kalian menyerah. Andai saat cabut dari Aura saya gengsi tak mau main di MDL, tidak akan saya jadi seperti sekarang. Ambil semua kesempatan yang bisa diambil, karena tak ada yang tidak mungkin,” papar dia.

BACA JUGA: Clover EVOS Legends ‘panas’ setelah kalah dari RRQ Hoshi