Gelaran M2 World Championship 2020 memang telah berakhir pada Minggu (24/1/2021). Meski cukup mengecewakan bagi komunitas Mobile Legends Indonesia karena RRQ Hoshi dan Alter Ego gagal menjadi yang terbaik, tetapi masih ada banyak hal menarik yang bisa dibahas dari turnamen MLBB pertama yang digelar secara offline di masa pandemi ini.

Setelah membahas mengenai hero-hero terpopuler dan player pemilik rata-rata kill terbanyak di M2, kali ini kami ingin mengungkap tentang para pemain dengan hero pool terbanyak di ajang tersebut.

Berdasarkan data yang ada, total ada tiga player dengan keberagaman hero yang mereka gunakan di M2. Masing-masing di antara mereka memainkan sembilan hero berbeda. Berikut tiga player yang dimaksud:


  1. Psychoo (RRQ Hoshi, 16 game)

Sepanjang M2, Psychoo selalu tampil setiap kali RRQ Hoshi bermain. Total ia telah memainkan 16 game di M2 sebagai tank/support menggunakan sembilan hero berbeda, yaitu Benedetta, Jawhead, Silvanna, Carmilla, Rafaela, Khaleed, Akai, Chou, dan Mathilda.

Dari kesembilan hero tersebit, Silvanna menjadi yang paling sering digunakan oleh Psychoo sebanyak empat kali. Namun, win rate yang dimiliki Psychoo bersama Silvanna hanya 50 persen alias dua kali menang dan kalah.

Dari sembilan hero tersebut, Psychoo memiliki empat hero yang ia gunakan tanpa pernah merasakan kekalahan. Benedetta dan Akai yang sempat ia gunakan sebanyak dua kali di M2, memiliki win rate 100 persen. Sementara dua hero lainnya adalah Carmilla dan Rafaela, masing-masing sempat ia gunakan satu kali di M2.

  • Benedetta (2x, win rate 100%)
  • Carmilla (1x, win rate 100%)
  • Rafaela (1x, win rate 100%)
  • Akai (2x, win rate 100%)
  • Silvanna (4x, win rate 50%)
  • Jawhead (3x, win rate 33%)
  • Khaleed (1x, win rate 0%)
  • Chou (1x, win rate 0%)
  • Mathilda (1x, win rate 0%)

  1. MayBe (Burmese Ghouls, 19 game)

MayBe merupakan player serba bisa yang dimiliki oleh Burmese Ghouls. Ia adalah player tank/support dan juga leader di dalam timnya yang mampu mengangkat performa tim dan menjadi inisiator team fight yang akan dilakukan oleh tim.

Sepanjang tampil di M2, MayBe memainkan sembilan hero berbeda, yaitu Jawhead, Baxia, Diggie, Akai, Hilda, Atlas, Tigreal, Silvanna, dan Minsitthar. Jawhead adalah hero yang paling sering ia mainkan di M2 sebanyak empat kali.

Meski demikian, performa terbaik dari MayBe justru tercatat ketika setiap kali ia bermain menggunakan Diggie. Dari tiga game yang dimainkan, Diggie memiliki win rate sempurna, 100 persen.

  • Diggie (3x, win rate 100%)
  • Tigreal (1x, win rate 100%)
  • Silvanna (1x, win rate 100%)
  • Jawhead (4x, win rate 75%)
  • Akai (2x, win rate 50%)
  • Hilda (2x, win rate 50%)
  • Atlas (2x, win rate 50%)
  • Baxia (3x, win rate 33%)
  • Minsitthar (1x, win rate 0%)


  1. Ribo (Bren Esports, 23 game)

Sebagai andalan Bren Esports, Ribo selalu dipercaya tampil oleh pelatih Duckey di setiap pertandingan yang dimainkan di M2. Selain hebat sebagai sidelaner, ia juga menguasai banyak hero di Mobile Legends, hingga ia sempat memainkan sembilan hero berbeda di M2.

Dari 23 game yang ia mainkan, Ribo memainkan hero-hero seperti Pharsa, Alice, Lapu-Lapu, Wanwan, Esmeralda, Hayabusa, Kagura, Khaleed, dan Harith. Dari sembilan hero tersebut, Pharsa dan Alice adalah yang terbanyak ia gunakan di M2, masing-masing sebanyak tujuh kali.

Selain itu, Ribo juga memiliki win rate yang cukup tinggi bersama kedua hero andalannya itu sebesar 86 persen untuk Pharsa dan 71 persen bersama Alice. Ribo juga memiliki dua hero yang tak pernah merasakan kekalahan, yaitu Hayabusa dan Harith.

  • Harith (1x, win rate 100%)
  • Hayabusa (1x, win rate 100%)
  • Pharsa (7x, win rate 86%)
  • Alice (7x, win rate 71%)
  • Lapu-Lapu (3x, win rate 67%)
  • Wanwan (1x, win rate 0%)
  • Esmeralda (1x, win rate 0%)
  • Kagura (1x, win rate 0%)
  • Khaleed (1x, win rate 0%)

BACA JUGA: Global Power Ranking MLBB Pasca-M2: Bren Esports memimpin