M2 Mobile Legends World Championship 2020 telah berakhir pada 24 Januari 2021. Di ajang tersebut, Bren Esports berhasil keluar sebagai juara, usai mengalahkan Burmese Ghouls dengan skor 4-3.

Setelah lima hari yang penuh aksi, hasil yang terjadi di M2 telah banyak mengubah tatanan yang ada di daftar Global Power Ranking versi ONE Esports. Berikut hasilnya:


  1. Bren Esports
Kredit: Moonton

Sebagai juara MPL PH S6, runner-up MPL Intivational, dan kini menjadi juara di M2, Bren Esports telah berkali-kali membuktikan bahwa mereka pantas mendapatkan posisi teratas.

Di bawah asuhan pelatih Duckey, Pheww dkk juga sukses mengalahkan dua tim asal Indonesia di M2, yaitu Alter Ego sebanyak dua kali, dan juga menyingkirkan favorit juara RRQ Hoshi di final lower bracket. Hal ini juga menjadi bukti sahih lainnya bahwa Bren memang pantas untuk berada di peringkat pertama Global Power Ranking saat ini.


  1. Burmese Ghouls
Kredit: Moonton

Selain Bren Esports, gelaran M2 juga telah menunjukkan bahwa Burmese Ghouls adalah salah satu tim yang saat ini patut diperhitungkan. Mereka mampu tampil luar biasa setelah mampu melangkah secara mulus dari fase grup hingga ke grand final via upper bracket dengan mengalahkan Bren Esports dan RRQ Hoshi.

Awalnya, banyak pihak yang meremehkan kekuatan dari wakil Myanmar ini. Namun kini mereka mampu membungkam anggapan tersebut dengan performa gemilang, nyaris di sepanjang turnamen, termasuk ketika mereka takluk dari Bren Esports di grand final.

Hasil ini tentu akan memacu juara MPL MM empat kali ini untuk lebih bersemangat lagi untuk lolos ke kejuaraan dunia berikutnya. Penampilan Burmese Ghouls pun akan selalu dinantikan di event-event MLBB internasional berikutnya.


  1. Alter Ego
Kredit: Moonton

Alter Ego tampil di M2 dengan kekuatan yang tidak penuh setelah Ahmad tidak bisa ikut bertanding karena terpapar COVID-19. Meski demikian, mereka masih mampu bermain dengan bagus, meski beberapa hal berjalan tidak sesuai keinginan mereka, terutama di fase grup, di mana mereka hanya finis di posisi kedua di bawah Bren Esports yang mampu mengalahkan mereka.

Namun seiring waktu berjalan, YAM sebagai pengganti Ahmad mampu menunjukkan performa yang mengesankan, terutama saat bermain menggunakan Yu Zhong dan Benedetta. Beberapa kali YAM menjadi MVP timnya saat mengarungi lower bracket.

Meski hanya finis di posisi keempat di M2, performa Alter Ego sebelumnya dengan menjadi runner-up MPL ID Season 6 dan juara MPL Invitational membuat Udil dkk dipandang layak untuk berada di peringkat ketiga pada Global Power Ranking MLBB saat ini.


  1. RRQ Hoshi
Kredit: Moonton

Penampilan RRQ Hoshi di M2 penuh dengan kejutan, di mana mereka selalu menampilkan player terbaru mereka, Psychoo, sejak pertandingan pertama hingga akhir dan merotasi Lemon-Alberttt dengan Wizzking-Xinnn.

Meski demikian, performa RRQ Hoshi di M2 jauh lebih menjanjikan ketimbang di MPL Invitational. Performa gemilang yang ditunjukkan Lemon cs sejak pertandingan pertama, plus menghadirkan hero-hero tak terduga untuk dimainkan, membuat mereka menjadi salah satu tim yang paling dinantikan penampilannya.

Namun, kekalahan di final upper bracket dan lower bracket dari Burmese Ghouls dan Bren Esports secara beruntun membuat perjalanan mereka di M2 terhenti. Dengan keberhasilan mereka finis di peringkat ketiga, RRQ Hoshi layak mendapat tempat di peringkat atas pada Global Power Ranking saat ini.


  1. OMEGA Esports
Kredit: Moonton

OMEGA Esports sebagai tim terbaik kedua dari Filipina, sempat tampil mengecewakan di MPL Invitational, tetapi Hadjizy dkk kembali dengan performa yang cukup kuat di penyisihan grup M2.

Namun di babak playoff, OMEGA langsung bertemu dengan RRQ Hoshi dan Alter Ego dan tak bisa lagi berbuat banyak untuk melanjutkan performa gemilang mereka.

Mungkin masalah utama mereka saat ini adalah soal minimnya pengalaman internasional saja. Meskipun Hadjizy memiliki level kemampuan seperti KarlTzy dari Bren, OMEGA masih belum bisa beradaptasi menghadapi draf yang lebih beragam.

Meski hadis tersingkir dengan cukup cepat di M2, OMEGA dipandang layak untuk masuk ke dalam jajaran lima besar pada Global Power Ranking MLBB saat ini.


  1. EVOS Legends
Kredit: EVOS Legends

Sejau ini roster baru dari EVOS Legends memang belum banyak teruji di turnamen besar, termasuk setelah mereka langsung gugur di pertandingan pertama MPL Invitational dari Alter Ego. Meski demikian, tim ini diprediksi hanya membutuhkan chemistry untuk menjadi monster berikutnya.

Dengan memiliki tim bertabur bintang di semua lini setelah mendatangkan Luminaire, LJ, dan Antimage untuk melengkapi roster bersama Wannn, REKT, dan Rexxy, tim ini dipercaya akan berbicara banyak di MPL ID Season 7.


  1. Todak
Kredit: Moonton

Juara MPL MY/SG Season 6, Todak, adalah satu-satunya wakil Malaysia di M2. Setelah awal yang kurang memuaskan melawan OMEGA, mereka mampu memenangi dua pertandingan berikutnya untuk mencapai babak playoff. Setelah itu, mereka juga mampu melangkah setelah terlibat pertandingan grand final MPL MY/SG S6 menghadapi EVOS SG dengan skor 2-0.

Pada babak berikutnya, Todak dipertemukan dengan Bren Esports. Sempat memberikan perlawanan, tetapi pada akhirnya Todak harus tersingkir setelah takluk 1-2.

Dalam turnamen internasional sebelumnya di ONE Esports MPL Invitational, Todak juga tidak mampu berbuat banyak setelah takluk 0-2 dari Geek Fam ID. Dengan bermodalkan juara MPL MY/SG Season 6 tanpa terkalahkan, Todak dipandang masih layak berada di dalam daftar 10 besar di Global Power Ranking MLBB saat ini.


  1. Geek Fam ID
Kredit: ONE Esports dan MPL

Geek Fam ID memang bukan peserta M2, tetapu performa mengesankan yang mereka tampilkan di MPL Invitational beberapa waktu lalu menunjukkan bahwa mereka patut untuk diwaspadai di MPL ID Season 7.

Di MPL Invitational, Geek Fam ID melakukan perubahan besar pada roster mereka dan sukses mengejutkan banyak orang dengan mampu mencapai babak semifinal. Dengan strategi sidelane dua fighter, Geek Fam ID berhasil mengalahkan tim-tim besar Asia Tenggara lainnya, termasuk Todak, dengan cara yang sangat meyakinkan.

Sama seperti EVOS Legends, kemungkinan besar Geek Fam ID akan menjadi salah satu kontestan yang bisa berbuat banyak di MPL ID Season 7.


  1. Ronin Esports
Kredit: ONE Esports dan MPL

Sama seperti Geek Fam ID, Ronin Esports berhasil masuk ke dalam Global Power Ranking MLBB setelah performa mengesankan yang mereka tunjukkan di MPL Invitational. Mereka sukses melangkah jauh setelah sukses menumbangkan Execration dan EVOS SG, sebelum takluk dari tim senegara mereka, Burmese Ghouls.

Dengan melihat kesuksesan Burmese Ghouls di M2, hal ini tenetu akan membuat Ronin menjadi sekain terpacu. Hal ini juga sempat diakui oleh pelatih Burmese Ghouls, PVNDV, yang menyebut Ronin akan menjadi tim yang lebih baik setelah setiap pertandingan, terutama berkat keberadaan player mage berbakat JustiN.

Bermodalkan performa hebat Ronin di MPL Invitational, kita tentu dapat berharap banyak kepada tim Myanmar ini untuk bisa berbicara banyak dan menyempurnakan gameplay demi bisa bersaing dengan Burmese di MPL MM berikutnya.


  1. Aura PH
Kredit: ONE Esports dan MPL

Ketika semua mata tertuju pada Bren Esports, jangan lupa bahwa Aura PH juga pernah menyandang tahta sebagai juara MPL PH selama dua tahun saat masih bernama Sunsparks.

Meski tidak bermain di M2, Aura PH dipercaya masih menjadi salah satu tim paling dihormati di Filipina, bahkan Asia Tenggara dan dunia. Terlebih mereka adalah tim yang sangat eksperimental.

Aura PH beberapa kali sukses menerapkan META yang tak terduga oleh lawan-lawannya, termasuk Diggie Feeder yang belum bisa dilakukan secara sempurna oleh tim-tim lainnya.

BACA JUGA: 6 player pemilik kill per game tertinggi di M2