Gelaran M2 World Championship 2020 telah berakhir pada pekan lalu. Dari total 69 game yang tersaji di turnamen tersebut, memunculkan banyak data menarik untuk diulas demi menunjukkan siapa player yang paling bersinar di sepanjang turnamen.

Seperti telah kita ketahui bersama bahwa KarlTzy berhasil meraih gelar MVP M2. Berdasarkan data yang ada, gelar ini memang sangat layak untuk disematkan kepada andalan Bren Esports itu, bukan hanya karena timnya berhasil menjadi juara.

Salah satu hal paling menonjol dari KarlTzy adalah jumlah kill per game yang dimiliki oleh dirinya. Berikut daftar enam player pemilik kill per game tertinggi di M2:


  1. KarlTzy (Bren Esports)

Sebagai core utama Bren Esports, tugas utama KarlTzy tentu saja adalah mengangkat performa dan menjadi tulang punggung tim dalam meraih kemenangan dengan mendapatkan banyak kill. Dari total 66 pemain yang tampil di M2, ia adalah peraih kill terbanyak di sepanjang turnamen dengan total 148 kill dari 23 game yang dimainkan.

Meski memiliki jumlah game terbanyak dibanding core dari tim lainnya, KarlTzy tetap menjadi yang tertinggi dalam hal kill per game sebesar 6,4. Selain itu, KarlTzy juga menjadi player kelima dengan raihan assist tertinggi sebanyak 149 kali, atau hanya kalah dari Pheww (198 assist), Lusty (182), MayBe (163), dan FlapTzy (162), dengan rata-rata 6,5 assist per game.


  1. Alberttt (RRQ Hoshi)

Sepanjang M2, Alberttt hanya berksempatan bermain di 10 game saja. Meski demikian, ia mampu meraih jumlah kill yang sangat banyak, yaitu 61 kali. Dengan demikian, rata-rata kill yang dimiliki oleh core RRQ Hoshi itu adalah sebesar 6,1 kill per game.

Dengan total 61 kill ini, Alberttt sebenarnya berada di peringkat ke-10 di bawah KarlTzy (148 kill), ACE (92), Flaptzy (75), Ribo (74), Celiboy (72), R7 (69), RubyDD (69), KID (66), dan Pheww (64). Namun dengan jumlah game yang dimainkan, Alberttt memiliki rata-rata kill per game lebih besar, selain dari KarlTzy.


  1. Potato (EVOS SG)

Perjalanan EVOS SG di M2 tidak berlangsung panjang. Mereka telah dipastikan tersingkir dari turnamen setelah takluk di tangan Todak pada pertandingan pertama lower bracket playoff. Hal ini membuat EVOS SG tidak memiliki banyak game untuk dimainkan.

Meski demikian di sepanjang M2, Potato mampu meraih 50 kill dalam sembilan game yang dimainkan. Raihan ini membuat Potato memiliki rata-rata kill per game sebesar 5,6. Selain itu, sebagai core EVOS SG, ia juga berhasil menyumbangkan 51 assist untuk timnya di sepanjang turnamen.


  1. Celiboy (Alter Ego)

Alter Ego yang berhasil mengarungi lower bracket hingga babak semifinal sebelum takluk di tangan Bren Esports, memainkan total 13 game di M2. Dari jumlah game tersebut, Celiboy mampu meraih 72 kill atau dengan rata-rata 5,5 kill per game.

Selain jumlah kill yang banyak, Celiboy juga memiliki raihan assist yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan player-player lainnya, Ia memiliki total 73 assist bagi rekan-rekannya di Alter Ego.


  1. Hadjizy (Omega Esports)

Meski Omega Esports berhasil lolos ke upper bracket playoff M2, tetapi wakil Filipina ini hanya memiliki total delapan game untuk dimainkan. Dengan jumlah game minim tersebut, Hadjizy sebagai core mereka tetap mampu meraih banyak kill untuk timnya.

Total Hadjizy berhasil meraih 44 kill per game dengan rata-rata 5,5 di setiap game yang ia mainkan. Jumlah ini sama dengan milik Celiboy, tetapi dengan jumlah game lebih sedikit membuat Hadjizy harus puas berada di urutan kelima.


  1. Xinnn (RRQ Hoshi)

Sepanjang M2, Xinnn hanya bermain di dua pertandingan sama dengan total enam game. Meski minim, tetapi ia mampu menunjukkan diri sebagai salah satu core terbaik dengan raihan 33 kill atau rata-rata sebanyak 5,5 kill per game.

Hal menarik lainnya dari penampilan Xinnn di M2 adalah jumlah assist yang berhasil ia dapatkan. Total ia mendapatkan 43 assist atau menjadi player core dengan raihan rata-rata assist tertinggi di M2 sebanyak 7,2 kali per game. Pemilik rata-rata assist tertinggi di M2 dipegang oleh Vynnn sebesar 9,2 per game.


Hal menarik lainnya adalah tidak masuknya ACE ke dalam jajaran player pemilik kill per game terbesar di M2. Core Burmese Ghouls itu sejatinya merupakan player pemilik kill terbanyak kedua setelah KarlTzy sebanyak 92 kill, tetapi jumlah tersebut ia raih dari 19 game yang membuat dirinya hanya memiliki rata-rata 4,8 saja.

BACA JUGA: 4 hero terpopuler dengan win rate tertinggi di M2