Tim esports semakin merebak di Indonesia. Sudah tak terhitung rasanya tim-tim esports baru yang muncul tiap tahunnya. Meski begitu membentuk tim esports tak semudah membalikkan telapak tangan.

Ada yang sukses dan melejit. Tapi ada juga yang tenggelam dalam keinstanan. Namun, itu tak membuat hasrat beberapa orang menciptakan organisasi esports menjadi pudar.

Edward Tjahyadikarta atau Eiduart baru saja membentuk tim esports bernama Siren. Pemasaran Siren terbilang gencar sehingga mereka cepat mendapat sorotan. Padahal mungkin mereka baru aktif ke scene esports mulai tahun depan.

Tak hanya Eiduart, tanker senior di divisi Mobile Legends EVOS Esports, Yurino “Donkey” Putra, juga punya hasrat ini.



Sebenarnya harapan itu sudah sempat dia ungkapkan saat diwawancarai pihak EVOS di akun Youtube mereka. Hasrat itu sepertinya semakin besar sekarang dan terlihat pada akun Instagram Donkey.

View this post on Instagram

Ada yg setuju? Comment di bawah!!!

A post shared by Yurino (@donkey_yurino) on

Ya, mungkin Donkey baru berencana semata. Apalagi saat ini dia masih menjadi andalan EVOS di MPL dan akan tampil mewakili Indonesia di SEA Games 2019 sebagai anggota timnas MLBB.

Meski begitu, setidaknya Donkey sudah memiliki rencana masa depan, karena dia juga mengakui musim ini bisa menjadi musim terakhirnya sebagai pro player. Apakah Bar-Bar Esports akan aktif musim depan? Kita tunggu bersama.

BACA JUGA: Daftar 21 nama wakil Indonesia di cabang esports pada SEA Games 2019