Berbicara player profesional Mobile Legends: Bang Bang dengan role tank/fighter, Yurino “Donkey” Putra tentu ada di deretan nama-nama teratas. Cinta Donkey dengan esports begitu besar.

Pada sebuah wawancara dengan media timnya sendiri, EVOS Esports, Donkey berbicara pelbagai hal. Tak terkecuali soal pilihan karier di dunia esports.

Sosok yang baru menjuarai gelar IENC 2019 bersama EVOS itu mengaku awalnya tak disetujui orang tua untuk menjadi pemain profesional. Punya latar belakang sebagai pebisnis, Donkey pun menjelaskannya.

“Awalnya ga disetujui sih. Karena aku awal basicnya businessman. Keluargaku tuh ada bisnis sendiri. Bahkan sampai sekarang pun, meskipun aku di ML udah menghasilkan, Tapi terus ditanya-tanya gitu loh menghasilkannya sampai kapan dan rencana ke depan seperti apa,” ujar Donkey.

“Different background, pandangannya juga berbeda kan. Kalau aku cenderung berpikir bahwa game itu passionku. Selagi aku masih bisa produktif di game. Produktif dan passion, ya aku jalanin dulu.”

“Sampai mungkin nanti aku udah ga produktif di game ini mungkin aku baru balik ke bisnis. Atau mungkin nanti aku bisa jadi yang punya tim esports menyaingi EVOS. Iya kan? Siapa tahu ke depannya,” tutur Donkey.

Donkey jelas mengerti bahwa esports di Indonesia begitu berkembang. Bahkan tim-tim pun semakin banyak dan ini menjadi ranah bisnis yang menjanjikan.