Evos Esports cabang Arena of Valor melewati 2019 yang memukau. Mereka berhasil memenangi AOV National Championship dan juga ASL by ESL season 3 secara beruntun.

Kualitas Pokka, Wiraww, Wyvorz, Fall, Hanss, dan Carraway memang tak lagi diragukan. Meski begitu target EVOS tak lagi sekadar turnamen lokal. Sadar tim mereka sangat superior di scene AOV dalam beberapa tahun terakhir, level permainan EVOS dinilai sudah level dunia.

Apalagi dua turnamen internasional menunggu di depan mata. Pertama adalah AOV International Championship 2019 kemudian SEA Games 2019. EVOS bisa tampil di dua turnamen ini karena memenangi pagelaran ANC dan ASL by ESL.



Khusus kepada ONE Esports, Gilang Dwi Fallah atau Fall mengaku timnya kini akan sangat fokus untuk bisa kembali ke level tertinggi dan meraih sesuatu yang spesial di ajang internasional.

“Pastinya juara AIC dan SEA Games yang sebentar lagi dihelat. Menengok kualitas tim lain di luar, setidaknya kami harus bisa dapat top 4 di AIC dan medali emas SEA Games,” kata midlaner istimewa itu.

Menjadi salah satu player baru di EVOS, Fall mengaku banyak perubahan yang terjadi dari dirinya sejak hengkang ke salah satu organisasi esports terbesar Indonesia itu.

“Ingame pasti berubah banyak karena selalu diberi masukan sama tim. Penyesuaian diri dengan tim yang sudah jadi juga ga gampang. Saya juga berupaya lebih disiplin supaya bisa mengejar yang lain,” katanya.

BACA JUGA: Industri mobile esports dapat pemasukan US$15 miliar di tahun 2018, AOV teratas