Dominasi EVOS Esports pada cabang Arena of Valor di Indonesia memang menonjol. Tak banyak tim yang benar-benar bisa menyaingi EVOS. Lalu apa rahasia tim ini bisa begitu menonjol?

EVOS baru saja menjuarai turnamen ASL by ESL untuk ketiga kalinya secara beruntun. Pada laga final EVOS memang mendapat perlawanan ketat dari Saudara Esports yang berkembang pesat musim ini. Tapi SES juga belum bisa meruntuhkan EVOS.

Level tim AOV EVOS memang bukan lagi dalam negeri. Banyak yang mengatakan Fall dkk sudah berada di level internasional dan target kini adalah bersaing di level dunia.



Baru-baru ini ONE Esports mewawancarai midlaner andalan EVOS, Gilang Dwi Fallah, atau biasa dipanggil Fall. Sosok ini terbilang baru di EVOS setelah sebelumnya memperkuat Bigetron kemudian DG Esports.

Tapi sejak masuk EVOS, Fall berhasil menjadi andalan dan mendapat kesinambungan yang sempurna dengan player lain. Ia mengungkapkan perbedaan bermain bersama EVOS dengan tampil bersama tim-tim lain.

“Bedanya sebenarnya tak begitu jauh. Kadar latihan EVOS dengan tim lain masih sama. Tapi hal yang bikin beda adalah dari individualnya. Anak-anak EVOS memang sudah bertalenta banget. Seiring berjalannya waktu juga jadi tahu ternyata orang-orang di sini punya mimpi yang sama jadi gampang satuinnya,” katanya.

“Satu lagi yang membedakan EVOS dengan tim lain adalah manajemen EVOS yang memang niat sekali mengembangkan tim sih. Itu saja,” tambah dia.

BACA JUGA: Susah payah bungkam SES, EVOS raih gelar ketiga beruntun ASL by ESL