Siapa tak kenal Gilang Dwi Fallah atau biasa dikenal dengan Fall. Dia adalah midlaner andalan EVOS Esports untuk cabang Arena of Valor. Fall menjadi salah satu pemain penting EVOS belakangan ini.
Ia berhasil membawa EVOS menjuarai AOV National Championship 2019 yang membuat mereka mewakili Indonesia untuk SEA Games 2019. Tak hanya itu, Fall dkk juga juara ASL by ESL season 3 untuk ketiga kalinya secara beruntun.
AOV mulai kembali dibicarakan setelah muncul spekulasi bahwa game ini akan semakin diperbesar skala turnamennya. Erick Herlangga dan Garena dikabarkan sepakat untuk membangun turnamen AOV dari bawah sampai level tertinggi.
- Tak akan ada penjualan slot di turnamen AOV
- Industri mobile esports dapat pemasukan US$15 miliar di tahun 2018, AOV teratas
Tak bisa dimungkiri hal ini membuat semakin banyak orang mulai kembali melirik AOV, bahkan mulai kembali memainkannya.
Lewat ONE Esports, Fall mengungkapkan tiga hero terbaik untuk solo ranked mencapai tier tertinggi di AOV yakni Conqueror. Meski pada akhirnya semua tergantung pilot yang memainkannya.
“Liliana, Tulen, dan Krixi. Sebenarnya apapun heronya kalau udah nyaman bisa sih kejar solo conqueror. Tapi ketiga hero itu yang paling gampang buat menangin game solo,” katanya.
“Meskipun ada momen yang kadang susah juga ya. Balik lagi AOV ga bisa main solo carry bantai. AOV lebih ke tim gimana kita bisa tutupin mistake tim, meskipun itu ranked,” tutur mantan pemain Bigetron itu.
BACA JUGA: Ini yang buat EVOS AOV begitu superior ketimbang tim lain
