Menjadi tuan rumah dari sebuah pagelaran bergengsi kelas dunia adalah harapan semua negara atau kota di dunia. Pasalnya, gelaran tersebut akan membuat banyak orang datang ke wilayahnya yang berdampak pada meningkatkan perekonomian di kota atau negara tersebut.

Maka tak heran jika ada banyak negara atau kota yang mengantre dan mencoba meyakinkan penyelenggara bahwa daerahnya dipandang layak untuk menjadi tuan rumah. Dalam hal ini, Shanghai menjadi salah satu yang paling beruntung di sepanjang 2020.

Di tengah pandemi COVID-19 yang hingga saat ini masih berlangsung, Shanghai masih berkesempatan untuk menggelar beberapa event besar, termasuk esports. Salah satu yang terbesar adalah League of Legends World Championship (Worlds) 2020 pada 25 September hingga 31 Oktober.


Efek Worlds 2020 bagi Shanghai

Worlds 2020 Shanghai

Berdasarkan laporan dari The Shanghai Sports Bureau, Worlds 2020 digolongkan sebagai acara olahraga paling berpengaruh kedua dan pertama di cabang esports bagi salah satu kota terbesar di China itu.

Worlds 2020 dilaporkan telah menyumbang US$4,6 juta (Rp65,4 miliar) dalam bentuk “efek ekonomi langsung” dan US$483.000 (Rp6,8 miliar) dalam bentuk pajak, meskipun ada pembatasan perjalanan dan pariwisata di negara tersebut.

Sementara di posisi pertama berhasil ditempati oleh event olahraga Shanghai Marathon. Ajang tersebut menghasilkan US$7,6 juta (Rp108 miliar) “efek ekonomi langsung” dan pajak sebesar US$818.000 (Rp11,6 miliar).

Di sisi lain, event esports lain yang juga diselenggarakan di Shanghai pada 2020 adalah Esports Shanghai Masters (Overwatch), Peacekeeper Elite Championship (Game for Peace/PUBG Mobile), dan LPL Spring Split (League of Legends) juga masuk ke dalam daftar 10 event olahraga paling berdampak bagi mereka tahun ini.



Faktor yang membuat Worlds 2020 ada di posisi kedua

Menurut The Esports Observer, metrik yang menentukan “indeks dampak” event olahraga di sebuah kota didasarkan pada “tingkat profesional” dan kontribusinya terhadap perekonomian.

Angka-angka yang ditunjukkan di atas ini juga tentunya terdampak oleh pandemi yang membuat segalanya menjadi tak maksimal dan juga membuat pemerintahan setempat menunda atau membatalkan beberapa acara olahraga tradisional besar lainnya.

Pada 2020, pemerintah setempat telah membatalkan gelaran Shanghai ATP Masters 1000 (tenis) dan F1 Chinese Grand Prix (balap Formula 1). Kedua event ini berada di peringkat tiga besar event olahraga paling berpengaruh di sepanjang 2019.

Worlds 2020 diadakan secara eksklusif di Shanghai untuk mengurangi perjalanan sepanjang turnamen. Riot Games sebagai penyelenggara menggunakan sistem bubble yang mirip dengan playoff NBA 2020 untuk membatasi dan mencegah penyebaran COVID-19.

BACA JUGA: Mainkan ONE Esports Fantasy MSI 2021 untuk menangi gaming gear premium dari JBL