Setelah bekerja sama dengan Valve untuk menghadirkan serial animasi dari Dota 2, kini Netflix berkolaborasi dengan Riot Games untuk menghadirkan League of Legends ke layar kaca melalui serial animasi berjudul “Arcane”.

Berdasarkan rilis yang diterima ONE Esports, serial animasi Arcane ini baru akan tayang di Netflix pada akhir 2021. Sejauh ini belum ada tanggal pasti dari hadirnya serial ini.

Bagi Riot Games, hadirnya serial animasi Arcane ini menjadi pencapaian berikutnya bagi mereka. Arcane merupakan serial televisi pertama yang berhasil dikembangkan dan diproduksi Riot Games, bekerja sama dengan Fortiche Productions.

Dengan mengambil berlatar belakang dari universe League of Legends yang begitu populer di dunia, serial animasi Arcane ini mengisahkan awal mula dari dua champion ikonis di League, dan kekuatan yang akan memecah belah mereka di wilayah utopia Piltover dan wilayah bawah tanah Zaun yang penuh penindasan.

Dominique Bazay, Director dan Original Animation di Netflix, mengaku sangat senang dengan hadirnya serial animasi Arcane ini, mengingat League of Legends memiliki popularitas tinggi di seluruh dunia.

“League of Legends telah menginspirasi semangat dan fandom secara global. Kami sangat senang bisa menjadi rumah bagi serial televisi pertama yang berlatarkan universe League of Legends, Arcane,” ucap Bazay.

“Serial ini menjanjikan visual spektakuler yang akan memukau para penonton.”

Sementara dari pihak Riot Games, hadurnya serial animasi Arcane ini sebagai salah satu bukti tanda cinta mereka kepada para pemain League of Legends dan sebagai sarana untuk menghadirkan game MOBA tersebut kepada penggemar melalui cara yang berbeda.

“Bagi kami, Arcane merupakan sepucuk surat cinta dari kami agar bisa memenuhi harapan para pemain dan penggemar kami untuk lebih banyak memiliki pengalaman sinematik yang melibatkan champion di dunia League of Legends,” ucap Shauna Spenley, Global President of Entertainment Riot Games.

“Netflix, dengan merek dan misi globalnya yang menakjubkan dalam menyediakan konten premium berkualitas tinggi, menjadi mitra sempurna untuk membantu kami mempersembahkan Arcane kepada para pemain game kami di seluruh penjuru dunia.”



Hadirnya Arcane ini juga menjadi salah satu usaha Riot Games dalam terus mengembangkan basis penggemarnya di seluruh dunia, baik di dalam maupun di luar game. Video yang produksinya telah meraih lebih dari 14 miliar tayangan secara global.

Sedangkan kompetisi esports-nya, League of Legends World Championship 2020, berhasil memecahkan berbagai rekor penayangan berdasarkan berbagai metrik. Secara keseluruhan, ada lebih dari satu miliar jam konten dari Riot Games yang telah dikonsumsi di seluruh dunia dan ini tentunya mengukuhkan posisi League sebagai e-sport yang paling banyak ditonton di dunia saat ini.

Bahkan, jumlah penonton pertandingan finalnya ditonton sebanyak 23,04 juta Average Minute Audience (AMA) alias atau penonton rata-rata per menit, dan mencapai 45 juta Peak Concurrent Users (PCU) atau puncak jumlah penonton secara bersamaan.

BACA JUGA: Penundaan perilisan spin-off Ruined King: A League of Legends Story lebih lama lagi?