Vici Gaming (VG) telah mengumumkan bahwa bintang offlaner, Zhou “Yang” Haiyang, dan pelatih Bai “rOtK” Fan telah meninggalkan tim setelah keduanya memutuskan untuk tidak memperbarui kontrak, mereka sekarang berstatus free-agent dan bisa bergabung dengan tim mana pun.

Yang telah bergabung dengan VG sejak ia memulai karier profesionalnya pada tahun 2015. Kecemerlangannya membuat banyak orang mengakui Yang sebagai offlaner terbaik China.

Di sisi lain, rOtK bergabung dengan organisasi VG sebagai pelatih pada tahun 2016 setelah ia memutuskan mengakhiri karir yang gemilang sebagai pemain, ia pernah menjadi runner-up The International 2014 saat dirinya menjadi kapten VG di periode 2013/14.



Selama bersama VG, Yang dan rOtK berperan besar membentuk tim tersebut menjadi salah satu yang terbaik di dunia dengan dua gelar juara dan tiga podium di turnamen Major serta finis Top 6 di TI7 dan TI9.

“Kami yakin bahwa Yang-God bisa meraih apapun yang dia inginkan dan kami berharap ia akan tetap mengikuti jalan menuju mimpinya dengan berani. Terima kasih, Yang, atas semua kontribusi untuk Vici Gaming,” kata VG dalam sebuah pernyataan tentang kepergian Yang.

“Kami berharap kedepannya rOtk menemukan jalan yang mulus dan cahaya yang menyinari jalan masa depannya saat dia memutuskan untuk mengejar tantangan baru. Kami ingin berterima kasih atas dedikasi, usaha, dan tanggung jawabnya,” ungkap VG.

VG dikabarkan telah mengakuisisi mantan pemain carry Fnatic, Nuengnara “23savage” Teeramahanon, untuk menggantikan Yang.

Organisasi tersebut baru-baru ini memposting lowongan pekerjaan di posisi direktur Sumber Daya Manusia dengan syarat harus “fasih berbahasa Cina dan Thailand”. Fakta bahwa 23savage berasal dari Thailand semakin memperkuat kabar kedatangan bintang SEA itu.

BACA JUGA: Sparking Arrow Gaming, tim Dota 2 asal China paling menjanjikan