Sparking Arrow Gaming (SAG) adalah tim yang harus diperhitungkan di turnamen ESL One Thailand 2020: Asia.

Bagi yang belum pernah mengikuti kancah Dota 2 China, terutama sejak Dota Pro Circuit tertunda akibat COVID-19, SAG dulu bernama Team Royal. Itu adalah tim sekunder dari organisasi esports, Royal Never Give Up.

Namun saat offseason Dota 2 2019, tim memutuskan untuk keluar dari organisasi dan membentuk tim baru di bawah bendera SAG. Sejak itu, perjalanannya dipenuhi dengan keberhasilan. Di awal tahun 2020, SAG mendominasi China Dota 2 Development League, memenangkan Season 2 dan 3 dengan mengalahkan CDEC dan IG Vitality.

SAG kemudian meraih kemenangan turnamen terbesarnya dengan mendominasi Season pertama CDA League. Mereka menyelesaikan liga dengan rekor 7-2 yang mengesankan, menang atas PSG.LGD, Aster, dan RNG. Beberapa bulan kemudian, tepatnya pada akhir Juni lalu, SAG menyapu bersih Vici Gaming untuk memenangkan turnamen BEYOND EPIC: China.

Kini, tim ini bertekad meraih pencapaian lain dengan memenangkan turnamen ESL One Thailand yang memiliki total hadiah US$135.000.



Setelah dikejutkan oleh Neon Esports dengan carry Chen di game pertama, Sparking Arrow Gaming membalas dengan dua kemenangan meyakinkan mengandalkan pemain hard carry bertalenta mereka, Zhong “God-King” Liushuai.

SAG juga memiliki dua pemain support yang sangat berbakat, Xun “September” Zhichuan dan Ru “RedPanda” Zhihao, yang tidak jarang menjadi faktor pembeda saat tim kesulitan untuk menang.

Dalam duel melawan Neon Esports, God-King menggunakan build Anti-Mage yang menarik. Alih-alih bermain sebagai Anti Mage seperti pada umumnya, ia malah menggunakan build yang sama persis dengan yang dia gunakan di game sebelumnya, bedanya ia tidak menggunakan hero Faceless Void. God-King memprioritaskan farm dengan membuat Battlefury dan Manta Style, uniknya, ia memutuskan untuk membuat Silver Edge sebagai item ketiganya untuk melawan Spectre di tangan Andrei “skem” Ong.

Meskipun God-King tidak membuat Black King Bar, ia bersama timnya dapat membuat build item tersebut berfungsi dengan efisien. Ini menunjukkan bahwa SAG memiliki pemahaman mumpuni tentang meta Dota 2 saat ini, dan hal itu menjadi modal penting untuk menciptakan formula kemenangan yang dapat digunakan secara konsisten.

Tim ini diperkuat oleh offlaner veteran dan mantan juara Dota 2 Asia Championships 2017, Ou “Op” Peng, dan mantan bintang midlaner RNG, Gao “Setsu” Zhengxiong. Namun posisi midlaner sementara ini digantikan oleh, Liu “白 学家” Yuhao.

Saat ini Sparking Arrow Gaming memuncaki Grup B dengan rekor 4-1. Meskipun demikian, ujian terberat untuk tim China itu akan terjadi pada 31 Agustus, saat mereka berhadapan dengan Geek Fam.

BACA JUGA: “Yang” dikabarkan bakal jadi bagian dari skuat Dota 2 penuh bintang “4AM”