T1 mampu bertahan dari pertandingan lower bracket lainnya di turnamen ONE Esports Dota 2 SEA League. Setelah sukses menyingkirkan NEW Esports, kini Muhammad “inYourdreaM” Rizky dkk sukses menyingkirkan Neon Esports di ronde kedua.

Pada pertandingan yang digelar pada Jumat (17/7/2020) itu, T! berhasil meraih kemenangan dengan skor 2-1. Kemenangan tersebut pun seakan membuat T1 kini telah menemukan alur permainan, menemukan draft hero yang sesuai dalam META saat ini, plus performa menawan dari Galvin “Meracle” Kang Jian Wen.

Game pertama

Pada game pertama dari pertandingan ini berlangsung berat sebelah setelah T1 sukses menyusun draft hero untuk melemahkan permainan Neon Esports.

Neon sempat berusaha untuk menjatuhkan Broodmother milik Meracle dengan memilih Pangolier untuk Erin Jasper “Yopaj” Ferrer yang sempat sukses di awal permainan. Namun kurangnya stun dari hero-hero Neon membuat mereka kesulitan untuk meraih kemenangan dan akhirnya harus mengakui keunggulan T1.

Game kedua

Jika pada game pertama T1 begitu mendominasi, di game kedua kondisinya berbalik 180 derajat. Neon Esports sukses meraih kemenangan setelah dengan cepat memiliki selisih net worth 9.000 gol dalam 14 menit pertama.

Neon mampu terus menggandakan keunggulan net worth mereka menjadi 31.000 pada menit ke-27 setelah terus menerus mampu menjatuhkan hard carru T1, Meracle, yang kali ini memainkan Morphling. Kemenangan pun berhasil didapat Neon untuk memaksakan laga dilanjutkan ke game penentuan.



Game ketiga

Dalam kondisi wajib menang, kedua tim memutuskan untuk memilih hero-hero yang mereka sukai. T1 mendapatkan Alchemist untuk inYourdreaM yang memiliki awal yang luar biasa dan sudah mendapatkan Radiance pada 11 menit pertama.

Sementara itu, Neon Esports menggunakan jajaran hero seperti Nature’s Prophet untuk Andrei “skem” Ong dan offlane Jakiro milik Rafael “Rappy” Sicat Palo. Namun dengan minimnya damage yang dimiliki hero-hero tersebut membuat mereka tak bisa berbuat banyak dalam team-fight menghadapi T1.

Neon sempat berusaha untuk melakukan split push untuk memecah fokus para pemain T1 yang tengah bergerombol, tetapi dengan selisih net worth yang telah mencapai 42.000 gold, membuat hero-hero T1 akan sangat sulit untuk dijatuhkan Neon.

T1 tidak memberi Neon Esports kesempatan untuk melakukan comeback di dalam permainan ini dengan terus melakukan push dan team-fight demi mengamankan objektif demi objektif hingga sukses memastikan kemenangan di game ketiga.

Kemenangan ini membuat T1 berhak untuk melangkah ke semifinal lower bracket dan akan berhadapan dengan Geek Fam yang akan digelar pada Sabtu (18/7/2020).

Di sisi lain, kekalahan ini membuat perjalanan fantastis Neon Esports di ONE Esports Dota 2 SEA League harus terhenti di posisi kelima-keenam dan mendapatkan hadiah sebesar US$4.000.

BACA JUGA: Tumbang dalam duel menegangkan, BOOM harus akui keunggulan Adroit