Nama Roman “Ramzes” Kushnarev sudah lama tidak terdengar di blantika Dota 2 dunia. Sejak November 2020 lalu, player berkebangsaan Rusia itu telah memutuskan rehat dari scene kompetitif alias inactive. Setelah tiga bulan berstatus inactive, kini Ramzes telah resmi dilepas oleh Evil Geniuses.

Hal ini diungkapkan secara langsung oleh pihak Evil Geniuses melalui pengumuman via akun Twitter mereka pada Senin (1/2/2021) dengan mengucapkan salam perpisahan dan terima kasih kepada Ramzes.

Tak lama berselang, Ramzes pun mengungkapkan hal ini melalui sebuah cuitan di akun Twitter pribadinya. Ia mengaku bahwa kontraknya bersama Evil Geniuses telah dibatalkan sebelum berakhir.

“Kontrak saya dengan @EvilGeniuses telah dibatalkan, sekarang saya free agent. Rasa hormat sebesar-besarnya kepada pelatih @BuLbaDotA_ atas segala yang telah Anda lakukan, terima kasih juga kepada rekan satu tim saya untuk masa-masa yang menyenangkan bersama. @Phillip_Aram @totheLPointe dan staf EG lainnya karena telah merawat saya dengan baik. Menuju tantangan baru!,” tulis Ramzes.

Dengan kata lain, cuitan ini menunjukkan bahwa Ramzes tidak berniat untuk mengakhiri karier Dota 2-nya, meski dalam tiga bulan terakhir ia memilih untuk menjauh dari scene kompetitif.



Hal inipun tentu akan membuat fan Ramzes bertanya-tanya ke mana dirinya akan melanjutkan kariernya. Seperti dikutip dari Cyber.sports.ru, player berusia 21 tahun ini ingin kembali berkompetisi di Eropa atau CIS.

“Untuk bermain di CIS atau di Eropa. Tidak banyak perbedaan bagi saya, tidak akan ada masalah dengan bahasanya. Tidak masalah apakah tim besar yang akan mengontrak saya atau tidak, saya masih siap untuk bermain. Jika perlu, saya akan membentuk tim untuk mencapai Int (The International) melalui kualifikasi tertutup,” ucap Ramzes.

Lebih lanjut, Ramzes pun mengaku percaya diri dengan kemampuannya saat sudah lebih baik dari sebelumnya. Selain memiliki pengalaman panjang bersama Evil Geniuses, ia juga kini bisa melakoni role offlaner. Hal ini dipandang bisa membuat dirinya menjadi lebih fleksibel, tidak hanya sebagai player carry.

Menarik untuk dinantikan ke mana Ramzes akan berlabuh. Namun tampaknya akan cukup sulit bagi dirinya mendapatkan tim baru dalam waktu dekat, mengingat DPC 2021 sudah dimulai.

BACA JUGA: Mikoto jadi player Dota 2 Indonesia pertama yang sentuh 11K MMR