Scene Dota 2 di Indonesia memang tidak seramai game-game esports mobile. Namun, bukan berarti Indonesia tidak memiliki player papan atas dunia di scene MOBA PC ini. Kini, hal ini semakin dipertegas oleh midlaner BOOM Esports, Rafli “Mikoto” Fathur Rahman.
Tak hanya malang melintang di scene Dota 2 tertinggi Asia Tenggara, dan juga dunia, Mikoto kini telah berhasil menjadi salah satu dari sedikit player Dota 2 di muka bumi ini yang mampu menyentuh 11.000 (11K) dalam hal Matchmaking Ratio (MMR).
Pencapaian ini sangat membanggakan, baik bagi Mikoto, BOOM Esports, maupun komunitas Dota 2 Indonesia karena sejauh ini tidak banyak pro player yang mampu menembus MMR hingga 11K.
Pemain pertama yang berhasil menembus 11K MMR adalah player Evil Genuises asal Filipina, Abed, pada 13 Mei 2020. Setelah itu, muncul beberapa nama yang juga berhasil mencapainya, yaitu 23savage, Gpk, Epileptick1d, Karl, dan Cr1t.
- Tampil dengan draft 5 core, Neon gulingkan TNC Predator
- Gunakan kombo Morphling Earthshaker, Elephant raih kemenangan DPC pertama
Di scene Dota 2 Indonesia, tak ada satupun pemain yang meragukan kemampuan Mikoto sebagai midlaner andal. Bahkan ia dikabarkan sempat beberapa kali mendapat tawaran untuk bergabung dengan besar di luar Indonesia.
Keberhasilan mencapai 11K MMR ini memang sangat membanggakan, tetapi tidak lebih dari sekadar prestasi individu. Hal ini tidak akan berpengaruh apa-apa terhadap prestasi dirinya bersama BOOM Esports di DPC 2021.
Namun setidaknya, hal ini bisa menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki player berbakat dan sebagai pelecut bagi Mikoto dan semua player BOOM Esports agar bisa semakin bertaring di setiap pertandingan yang mereka mainkan. Cita-citanya tentu saja untuk lolos ke turnamen Major dan The International berikutnya.
BACA JUGA: Line-up hero Dota 2 terbaik berdasarkan win rate di DPC sejauh ini
