T1 berhasil menunjukkan performa gemilang di sepanjang turnamen ONE Esports Dota 2 SEA League. Namun kini perjalanan Muhammad “inYourdreaM” Rizky cs harus terhenti di tangah Geek Fam di babak semifinal lower bracket.

Pada pertandingan yang digelar pada Sabtu (18/7/2020), Geek Fam berhasil meraih kemenangan 2-1 atas T1. Kemenangan ini didapatkan oleh Geek Fam setelah mereka bangkit dari ketertinggalan di game pertama.

Marc Polo Luis “Raven” Fausto yang merupakan andalan utama Geek Fam berhasil membawa timnya meraih kemenangan di dua terakhir yang sempurna untuk mengubur impian T1 melangkah ke final lower bracket.


Game pertama

Hard carry T1, Galvin “Meracle” Kang Jian Wen, yang pada game ini menggunakan hero Anti-Mage sukses menjadi bintang permainan. Meracle memiliki awal yang luar biasa di save lane Radiant dan rotasinya di awal permainan membantunya mendapatkan beberapa kill kepada hero-hero Geek Fam.

Pada saat yang sama, inYourdreaM, Tri “Jhocam” Kuncoro, dan Wilson “Poloson” Koh Chin Wei juga mampu membantu T1 mengendalikan permainan. Mereka melepaskan beberapa stun dan silence berturut-turut yang sukses memaksa Geek Fam untuk mundur.

Anti-Mage milik Meracle juga mendapatkan beberapa keuntungan dari draft hero Geek Fam yang memiliki mana tinggi, dengan mendapatkan damage maksimum dari ultimate Mana Void-nya.

Sepanjang game pertama, Geel Fam sama sekali tidak memiliki jawaban untuk bisa keluar dari tekanan T1, terutama setelah Anti-Mage milik Meracle memiliki enam item yang dibutuhkan pada 36 menit. Alhasil T1 pun berhasil merebut game pertama.



Game kedua

Pada game ini, Geek Fam berhasil bangkit dengan memanfaatkan draft hero T1 yang lemah. Save lane Drow Ranger dari InYourdreaM terus-menerus berhasil diciduk yang memberi Geek Fam keunggulan besar. Hero T1 pun dipaksa bermain defensif dan hal ini yang membuat terdesak dari semua jalur.

Geek Fam juga membalas pick Broodmother yang dilakukan T1 dengan menempatkan Earthshaker di midlane untuk Karl “Karl” Jayme. Kondisi ini juga sukses memaksa T1 bermain pasif, yang memungkinkan Raven untuk farming tanpa bisa diganggu dan menyelesaikan permainan dengan rekor KDA 14/0/7.

Game ketiga

Pada game penentuan ini, Geek Fam mampu terus mengambil keuntungan dari T1 yang kembali mengalami kesulitan untuk bisa berkembang. Game ini bagaikan bola salju yang terus menggelinding dan membesar sebelum menghantam pertahanan T1 setelah secara net worth mereka tertinggal 16.000 gold saat laga baru memasuki menit ke-28.

Pada game ini, T1 seakan tidak pernah menemukan kesempatan untuk melakukan comeback, sementara Geek Fam terus mempertemal keunggulan net worth dan XP. Hal ini juga disebabkan oleh hero-hero T1 yang tak memiliki skill yang tepat untuk mengendalikan team-fight, sementara Geek Fam selalu fokus untuk menjatuhkan para core lawan dan memastikan kemenangan.

Hasil ini membuat Geek Fam berhak melangkah ke final lower bracket untuk menghadapi TNC Predator pada Minggu (19/7/2020). Pemenang dari pertandingan ini akan tampil di grand finals untuk menantang Fnatic yang telah menunggu.

Sementara itu, T1 sudah harus gugur dari ONE Esports Dota 2 SEA League di posisi keempat dan mendapat hadiah US$7.000 atau sekitar Rp103 juta.

BACA JUGA: Saksikan playoff ONE Esports Dota 2 SEA League dengan nyaman di mana saja melalui Vidio.com