Baik Team Nigma dan Team Secret adalah dua tim yang tidak terkalahkan di Dota Pro Circuit (DPC) Eropa, mereka duduk di posisi pertama dan kedua. Tetapi, satu tim telah menelan kekalahan pertama mereka tadi malam.
Meskipun itu menjadi satu-satunya pertandingan di DPC UE kemarin, Nigma versus Secret adalah pertandingan antara dua raksasa dunia. Kedua tim tidak terkalahkan sejauh ini, tapi malam tadi satu tim telah kehilangan seri pertama mereka saat mereka bersaing memperebutkan tempat pertama di klasemen.
Walaupun game satu berlangsung 43 menit, itu sama sekali bukan permainan yang seimbang karena Secret benar-benar menghancurkan Nigma, membuat mereka terkurung di base tampa kill dan farm. Untuk Nigma, hanya Amer “Miracle-“ Al-Barkawi bersama Phantom Lancer-nya yang mampu membangun item penting tetapi tidak pernah menjadi masalah bagi lineup Secret. Game ditutup dengan kemenangan Secret dan catatan KDA impresif Lasse “MATUMBAMAN” Urpalainen dengan 17-0-7.
- Hentikan kemenangan beruntun Fnatic, BOOM klaim posisi tiga DPC 2021 SEA
- Forev undur diri dari HOYO dan DPC SEA Season 1
Game berikutnya sedikit lebih baik untuk Nigma, mereka mendapatkan 10 kill lebih banyak daripada yang mereka lakukan di game pertama. Tapi sekali lagi, adalah Matu yang berada di puncak dengan Ursa yang unggul KDA 20-2-7 dan menghancurkan lineup Nigma di seluruh map.
Nigma tidak memiliki peluang melawan Team Secret yang jauh lebih unggul dan kalah 0-2, ini adalah kekalahan seri pertama mereka di Liga DPC UE sekaligus membuatnya jatuh ke posisi ketiga. Untuk Secret, mereka memuncaki klasemen sementara dengan skor 3-0 dan bakal melawan Team Liquid pada 6 Februari nanti, hari yang sama ketika Nigma menghadapi Vikin.gg.
BACA JUGA: Putus kontrak dengan Evil Geniuses, Ramzes ingin kembali ke Eropa atau CIS
