Upper League Regional League Dota Pro Circuit (DPC) Asia Tenggara terus menghadirkan beberapa pertandingan paling gila dan luar biasa untuk menciptakan alur cerita yang menarik di musim pertama DPC kali ini.

Usai Neon Esports memberikan kejutan dengan mengambil alih tempat pertama di liga setelah dua minggu pertama berjalan dalam format round-robin, kini giliran BOOM Esports yang menjadi pusat perhatian berkat kemenangan fantastis atas jawara SEA ‘Fnatic’.

Sebelumnya, BOOM bertengger di posisi empat dengan satu kali menang dan satu kalah. Kemenangan atas Fnatic kemarin mendorong mereka ke posisi ketiga di Liga dan membuka pintu untuk kemungkinan finis dua teratas jika mereka terus menampilkan sinergi yang sama seperti yang mereka tampilkan di game kedua dan ketiga melawan Fnatic.

Mereka memulai pertandingan itu dengan dikalahkan oleh Fnatic pada game pertama, itu terjadi karena Phantom Lancer dari BOOM berhasil dibungkam dengan rentetan disable. Namun, kekalahan tersebut justru menjadi pemicu kebangkitan BOOM, yang bermain dengan carry baru, Andrew “Drew” Halim.



Memasuki game kedua, mereka mengamankan combo Riki-Storm Spirit dan terus mengungguli pemain Fnatic yang merasa cukup aman dengan combo Earthshaker-Morphling dan core Enigma. Pada dasarnya semua hero BOOM mampu menyudutkan Fnatic sejak awal hingga akhirnya bisa menyeimbangkan kedudukan menjadi 1-1.

Carry baru BOOM, Drew, bersama dengan pemain mid lane MMR 11K Rafli Fathur “Mikoto” Rahman, sekali lagi bersinar di game terakhir seri ini. Dengan Troll Warlord dan Mikoto di Queen of Pain, BOOM menutup agresi awal Fanatic yang ditopang Lina dan Void Spirit, sehingga memungkinkan tim mereka untuk menyamai tempo yang coba diatur oleh Fnatic. Lebih dari itu, mereka membalikkan semua team-fight untuk mengakhiri kemenangan beruntun Fnatic di DPC League.

Setelah ini, Fnatic akan memiliki seminggu penuh untuk istirahat dan mempersiapkan pertandingan berikutnya, sementara BOOM Esports akan kembali beraksi hari ini dengan seri best-of-three melawan T1.

BACA JUGA: Putus kontrak dengan Evil Geniuses, Ramzes ingin kembali ke Eropa atau CIS