Dengan kondisi pandemi yang belum mereda pada 2021, telah membuat banyak industri yang tertahan, atau bahkan berhenti. Ketika ada banyak orang yang lebih banyak meluangkan waktu di rumah telah membuat game menjadi salah satu hiburan terbaik.
Karena tidak semua orang memiliki PC atau konsol, game mobile menjadi alternatif terbaik dan pilihan favorit, karena lebih nyaman untuk dimainkan. Hal ini menjadikan bisnis game mobile menjadi salah satu peluang yang baik bagi banyak pelaku industri.
Jumlah pengiklan di game mobile global sedikit meningkat
Pada 2020, dengan didorong oleh pesatnya perkembangan industri game mobile, pengiklan global telah mengalami peningkatan secara signifikan.
Tren ini masih terus bertahan hingga semester pertama 2021, meski hanya memiliki peningkatan sebesar 1,78 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Namun berdasarkan data dari SocialPeta, dapat terlihat dengan mudah bahwa jumlah pengiklan di sebagian besar region/wilayah menunjukkan tren yang menurun. Hanya pengiklan dari Amerika Utara dan Oseania yang meningkat. Jumlah pengiklan di Amerika Utara mengalami peningkatan tertinggi sebanyak 19,79 persen.
Di sisi lain, tren keseluruhan dari jumlah pengiklan aktif harian mengalami peningkatan, terutama pada Januari hingga April 2021. Jumlah materinya pada April mencapai puncaknya di paruh pertama 2021 ini, melebihi 7 juta.
Materi iklan berjenis video masih dominan sekitar 87,64 persen secara keseluruhan, dan proporsinya meningkat sebesar 17,51 persen jika dibandingkan semester pertama 2020.
Dalam hal sistem distribusi, pengiklan di Android menyumbang proporsi yang lebih tinggi, mencapai 58 persen.
- Sering bagi-bagi game gratis, Epic Game Store diprediksi rugi Rp7,3 triliun
- Dekatkan diri dengan komunitas dan vendor, IGAMERWORLD hadir di Jakarta
Asia Tenggara jadi pusat perkembangan game mobile global
Menurut statistik, Asia Tenggara menjadi kawasan dengan pertumbuhan tercepat di industri game. Di wilayah ini memiliki lebih dari 9,5 juta pemain game, dan pendapatan tahunan game melebihi US$40 miliar.
Pada saat yang sama, industri game mobile mendominasi pasar di kawasan ini, dengan menyumbang pendapatan sekitar 70 persen dari total. Hal ini menjadikan Asia Tenggara sebagai salah satu pasar game mobile dengan pertumbuhan tercepat di dunia.
Jumlah pengiklan dan materi aktif harian di Asia Tenggara lebih rendah daripada di Amerika Serikat, tetapi dalam hal tren keseluruhan, pada dasarnya sama. Jumlah aktif harian di Asia Tenggara relatif stabil, di kisaran 5.600 hingga 5.800.
Untuk bahan kreatif, pasar ini menunjukkan tren peningkatan, di mana puncaknya sekitar 3,8 juta di awal April 2021, sebelum rata-rata jumlah materi harian mulai terus mengalami penurunan.
Di pasar Asia Tenggara, jumlah pengiklan teratas ada di game kasino, sustainability learning game (SLG), shooting game (STG), dan action. Proporsi game mid-core/hardcore dan game kasual pada dasarnya sama dan jumlah di Android serta IOS juga memiliki rasio 6:4.
Sniper 3D menjadi salah satu game dengan jumlah iklan tertinggi. Game First Person Shooting yang dirilis oleh Fun Games For Free ini memiliki materi dengan plot misi penembak jitu, dan beberapa pandangan dari senjata api akan disajikan dalam adegan dari bahan promosi mereka.
Prediksi tren iklan game mobile di semester 2 2021
Game kasual-hiper akan terus ada di daftar teratas
Dikarenakan pasar untuk game hiper-kasual menjadi semakin canggih, pengembang mulai mencari alternatif. Di semester kedua 2021, pengembang harus memasukkan beberapa fitur yang dapat mempromosikan pembelian dalam aplikasi untuk menciptakan lebih banyak pendapatan. Hal ini akan mengurangi jumlah game baru untuk dirilis.
Game IAP akan mempercepat monetisasi
Persaingan memaksa pihak pengembang untuk mengoptimalkan jalur pembayaran iklan dan pengguna. Mode “IAP + kampanye iklan” adalah pilihan yang bagus. Misalnya, unit iklan video reward meningkatkan pengalaman bermain game pemain. Beberapa pemain akan sangat senang untuk melihat materi iklan ketimbang melakukan pembayaran uang.
Lebih banyak game mobile hadir dari konsol
Tren saat ini menunjukkan bahwa game mobile semakin mampu menjangkau berbagai perangkat. Pengguna ingin dapat memainkan game multiplayer populer dan berkualitas tinggi di perangkat seluler dan konsol video game, seperti Apex Legends, salah satu game mobile FPS yang paling dinantikan pada 2021.
BACA JUGA: Tren dan statistik industri game mobile pada 2020 versi SocialPeta
