Event pengenalan Gameplay Xbox Series X pertama pada bulan Mei lalu banyak menuai kritikan karena hal yang ditunjukkan adalah sebuah gambaran kasar. Mengingat para gamer mengharapkan pertunjukan matang dari konsol mahal tersebut, apa yang ditampilkan Microsoft kala itu jelas sangat mengecewakan.

Namun kekecewaan itu tidak cukup untuk menghapus rasa penasaran gamer pada gameplay Xbox, mereka masih menaruh harapan pada konsol tersebut. Event pengenalan kedua seharusnya bisa dimanfaatkan Microsoft dengan menyajikan hamparan gameplay dan trailer game yang menakjubkan seperti event Sony PS5 yang digelar bulan lalu. Namun nyatanya Microsoft kembali mengundang banyak kekecewaan.

Event pengenalan Xbox Series X itu dimulai dengan demo Halo Infinite, meskipun game tersebut tidak menggambarkan secara penuh potensi dari hardware garang Xbox Series X, tapi itu dirasa cukup untuk menjadi pembuka yang bagus. Namun, setelah Halo dipertontonkan, event kembali pada rangkaian membosankan yang sama seperti event sebelumnya.



Bisa diasumsikan jika Xbox Series X akan dirils pada pertengahan November nanti. Itu artinya tersisa empat bulan sebelum Microsoft meminta orang-orang mengeluarkan US$400 hingga US$500 untuk Xbox Series X. Tapi jujur saja, hingga saat ini kami belum melihat gameplay yang sebanding dengan hardware super monster dari konsol tersebut. Sementara pesaing utamanya, PlayStation 5, sudah menunjukkan kekuatannya dengan beberapa gameplay spektakuler.

Event Xbox Series X ini adalah contoh yang menunjukkan jika Microsoft belum beradaptasi dengan tren pemasaran konsol saat ini, di mana para gamer lebih menyukai bukti rekaman nyata dari gameplay konsol, ketimbang informasi yang disebar melalui media sosial atau influencer.

Jika Microsoft tidak mengambil langkah cepat, hampir bisa dipastikan mereka bakal tertinggal jauh oleh Sony dan Nintendo. Sony sudah memulai kampanye konsol terbaru mereka dengan sangat baik, sementara Nintendo terus memperpanjang tren positif mereka seiring meningkatnya popularitas Switch. Andaikan hal ini terus berlanjut, tidak mengherankan bila Microsoft bakal kehilangan penggemarnya.

BACA JUGA: Bos Xbox mengaku senang setelah melihat event pengenalan PlayStation 5