Sebuah studi yang baru-baru ini dilakukan oleh situs perjudian AS, BonusFinder, telah menemukan sepuluh video game paling membuat stres saat dimainkan.
Studi ini dilakukan dengan mengukur peningkatan detak jantung rata-rata responden di 16 game konsol, PC, dan mobile yang paling populer dan menantang termasuk game-game seperti Call of Duty (Modern Warfare), The Sims, dan bahkan Among Us.
Anehnya, game yang menduduki puncak daftar penelitian adalah Mario Kart Nintendo yang begitu cerah dan penuh warna, di mana 32,81 persen responden menunjukkan peningkatan detak jantung dalam rentang waktu 30 menit. Ini merupakan peningkatan rata-rata tertinggi secara keseluruhan.
Pemain Mario Kart mungkin akan mengalami peningkatan BPM (detak jantung per menit) dan lonjakan adrenalin terutama saat sudah berada di lap terakhir balapan.
- Studi menunjukkan main game saat kanak-kanak meningkatkan kemampuan kognitif otak
- Menurut penelitian, video game tidak berpengaruh pada kekerasan remaja
Mario Kart diikuti oleh FIFA 20 dengan 31,25 persen, Call of Duty 29,69 persen, Dark Souls 28,13 persen, dan Fortnite di tempat kelima dengan rata-rata peningkatan BPM 26,56 persen.
Game mobile populer Among Us menempati posisi kesepuluh.
Berikut adalah sepuluh video game paling membuat stres berdasarkan rata-rata detak jantung (BPM):
- Mario Kart
- FIFA 20
- Call of Duty: Modern Warfare
- Dark Souls III
- Fortnite
- DOOM Eternal
- Fall Guys
- Battlefield V
- Street Fighter
- Among Us
BonusFinder juga merilis daftar game lain yang membuat stres berdasarkan titik tertinggi peningkatan BPM. Kali ini, game RPG buatan FromSoftware “Dark Souls” mengambil posisi teratas dengan 98,44 persen peningkatan BPM selama periode 30 menit. Game battle royale Fall Guys berada di urutan kedua dengan peningkatan 95,11 persen.
“Ketika pemain mencapai babak final saat bermain Fall Guys, detak jantung mereka melonjak sebanyak 63 BPM, hampir dua kali lipat dari kecepatan dasar,” kata direktur pelaksana Fintan Costello.
Perlu dicatat bahwa studi ini memiliki ukuran sampel kecil, namun semua pemain bermain setidaknya 15 jam per minggu dan selalu mengenakan monitor detak jantung saat mereka mengikuti tes.
Kalian dapat membaca sendiri hasil lengkap dari studi tersebut di sini.
BACA JUGA: Survei buktikan PS5 lebih diminati dari Xbox Series X
