Video game telah menjadi fokus dalam banyak penelitian selama satu dekade terakhir. Umumnya studi ini cenderung mempelajari korelasi antara video game dan kekerasan remaja. Jika beberapa penelitian lama mengatakan bahwa video game dapat mengarah pada perilaku agresif, sebuah studi baru mengklaim apa yang telah dikatakan banyak orang tentang video game selama bertahun-tahun tidaklah benar.

Kredit: Scientific American

Beberapa orang mengatakan bahwa video game telah menyebabkan peningkatan pada kekerasan di kalangan remaja, banyak penelitian telah membuktikan jika hal tersebut tidak berkaitan sama sekali. Bahkan, beberapa di antaranya mengindikasikan jika bermain video game bermanfaat untuk hal-hal seperti menghilangkan stres.



Sebuah studi baru dari Massey University bertujuan untuk menghentikan debat berkepanjangan tentang video game dengan melakukan kajian menyeluruh pada 28 studi sebelumnya. Menurut laporan itu, korelasi yang ditemukan antara video game dan agresivitas sangatlah kecil bahkan tidak cukup besar untuk dianggap sebagai efek kecil. Studi ini menyimpulkan, “video game tidak memiliki dampak jangka panjang yang berarti pada agresi di kalangan remaja.”

Evaluasi ini tampaknya mendukung banyak studi baru yang belakangan ini diterbitkan. Pada tahun 2019, sebuah studi tentang korelasi antara video game dan agresi pada remaja yang dilakukan oleh Oxford menemukan hasil yang sama, menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara keduanya.

Pembicaraan tentang kekerasan dalam video game bukanlah hal baru. Menyusul kongres pada tahun 1993, ESRB dibentuk sebagai tanggapan atas keprihatinan atas konten seksual dan kekerasan yang tidak disengaja dalam video game seperti Night Trap dan Mortal Kombat. Dewan ini tidak hanya memberikan informasi tentang video game pada orang tua, tetapi juga memberi industri game kemampuan untuk mengatur dirinya sendiri tanpa campur tangan pemerintah.

Mudah-mudahan, dengan studi baru ini, video game tidak akan lagi dijadikan kambing hitam, serta debat tentang kekerasan dan video game bisa berakhir.

BACA JUGA: Logic tinggalkan dunia rap untuk menjadi streamer video game