Sejumlah judul video game besar sudah diluncurkan dan lebih banyak game lagi akan menyusul. Game-game major seperti Red Dead Redemption 2 dan The Last of Us Part 2 memerlukan waktu puluhan jam untuk bisa diselesaikan, bahkan bagi mereka yang tidak bisa menyisihkan banyak waktu terkadang membutuhkan waktu beberapa minggu. Atas dasar hal tersebut, beberapa studio developer beranggapan bahwa konsep itu sudah tidak bisa digunakan lagi, dan mantan CEO Sony, Shawn Layden, juga beranggapan serupa.

Shawn Layden adalah CEO Sony Interactive Entertainment America yang sudah menjabat selama beberapa tahun. Dengan segudang pengalamannya, Shawn memprediksi seperti apa perubahan industri game di masa depan. Dalam sebuah wawancara dengan VentureBeat baru-baru ini, mantan CEO tersebut merasa bahwa era judul-judul video game besar mungkin akan segera berakhir.

Mengutip apa yang dikatakan Shawn, dana dengan jumlah fantastis harus dikeluarkan dalam proses pembuatan game tersebut, beberapa di antaranya mencapai ratusan juta dolar. Biaya pembuatan itu akan terus meningkat dari generasi konsol ke generasi berikutnya.



Lalu ada juga kasus developer studio game yang tidak memperhatikan kesehatan karyawannya, mereka dibayar dengan minimum namun harus kerja lembur dan juga bekerja di akhir pekan. Mirisnya, hal itu dianggap perlu untuk memastikan game tidak mengalami pembengkakkan biaya dan bisa dirilis tepat waktu.

“Alih-alih menghabiskan lima tahun untuk membuat game 80 jam, mengapa tidak menggunakan waktu tiga tahun untuk membuat game berdurasi 15 jam? Bukankah biaya produksi akan semakin kecil dan harga game pun bisa diturunkan? Secara pribadi, sebagai seorang gamer tua, saya akan menyambut kembalinya permainan berdurasi 12-15 jam, jadi saya bisa menyelesaikan lebih banyak game.” ucap Shawn kepada VentureBeat.

Shawn lebih memilih gagasan permainan yang lebih pendek. Sebuah permainan yang hanya memakan waktu pembuatan selama tiga tahun akan mengurangi biaya dan beban pekerjaan para karyawan, dan ini juga akan memungkinkan konsumen untuk menyelesaikan berbagai game. Apakah kalian setuju dengan konsep permainan yang lebih pendek?

BACA JUGA: Mantan eksekutif Xbox prediksi harga PlayStation 5 tidak akan lebih dari Rp7 juta