Michael “Shroud” Grzesiek, salah satu streamer paling populer di dunia, mendapatkan lebih dari 500.000 penonton di streaming pertamanya pasca keluar dari Mixer dan kembali ke Twitch.

Meskipun sedikit terlambat dari jadwal karena masalah teknis, streaming comeback Shroud menarik hampir 500.000 pasang mata bahkan sebelum streaming itu dimulai. Tapi begitu Shroud menyalakan kameranya dan mulai memainkan Valorant, dia mampu mempertahankan rata-rata penonton hampir 238.000 orang selama melakukan streaming yang berdurasi tujuh jam 37 menit itu.

Shroud menyuarakan keterkejutannya atas jumlah orang yang menonton streaming comeback-nya, ia mengaku jika hanya mengharapkan sekitar 200.000 penonton saja, tapi pada kenyataannya, streaming ini mencapai jumlah puncak penonton di angka 516.289.

“Saya tidak tahu mengapa ada begitu banyak dari kalian di sini, tapi saya menghargainya. Saya hanya orang biasa yang suka bermain game. Dan ini sangat gila,” kata Shroud saat streaming.



Pada oktober tahun lalu, Shroud pindah dari Twitch ke Microsoft Mixer untuk menjadi streamer eksklusif bersama dengan sesama streamer papan atas, Tyler “Ninja” Blevins. Kemudian Mixer mengalami kegagalan, padahal platform streaming lain mendapat lonjakkan jumlah penonton saat pandemi COVID-19 terjadi.

Baik Ninja maupun Shroud mengalami penurunan jumlah penonton besar-besaran setelah mereka beralih ke Mixer, Shroud kehilangan sekitar 85 persen penontonnya.

Kurang dari setahun setelah Mixer menarik Ninja dan Shroud ke platform mereka, Microsoft mengumumkan bahwa Mixer ditutup total pada pada 22 Juli.

Pengamat esports, Rod “Slasher” Breslau, melaporkan bahwa Facebook telah mencoba menegosiasikan kesepakatan baru pada kedua streamer tersebut, tetapi mereka menolaknya sehingga Mixer harus membayar sisa kontrak yang masih berjalan, Ninja dilaporkan mendapatkan US$30 juta dan Shroud mendapatkan US$10 juta.

Pasca keluar dari Mixer, Shroud menghilang dari dunia streaming selama sebulan lebih, lalu ia mengumumkan jika dirinya akan kembali ke Twitch melalui akun Twitter-nya sehari sebelum melakukan streaming comeback.

BACA JUGA: Kasus ban Twitch terbesar tahun 2020