Dalam sebuah pengumuman yang mengguncang dunia streaming, Microsoft mengungkapkan bahwa mereka menutup platform streaming Mixer dan akan bergabung dengan Facebook Gaming. Bagi streamer Mixer, ini adalah pengumuman mengejutkan yang akan membuat perubahan besar di komunitas mereka.

Ketika berita itu diumumkan, banyak yang penasaran dengan nasib Tyler “Ninja” Blevins dan Michael “Shroud” Grzesiek. Kedua streamer kondang itu ditarik dari Twitch untuk membantu Mixer tumbuh dengan cepat, transisi tersebut bisa tercapai berkat kontrak bernilai fantastis.

Hingga saat ini, baik Ninja maupun Shroud belum mengumumkan rencana mereka ke depannya. Menurut beberapa laporan, Ninja dan Shroud ditawari kontrak baru yang lebih besar oleh Facebook Gaming, tetapi kedua streamer itu tidak tertarik. Beberapa streamer Mixer yang lain juga ditawari kontrak baru oleh Facebook Gaming, hanya mereka yang terpilih yang ditawari penawaran menarik ini.



Konsultan esports, Rod Breslau, mengatakan bahwa Facebook Gaming menawarkan kontrak pada Ninja dan Shroud dengan nilai hampir dua kali lipat dari kontrak Mixer. Breslau mengklaim bahwa kontrak Ninja di Mixer memiliki angka sekitar US$30 juta (Rp423 miliar) dan Shroud sekitar US$10 juta (Rp141 miliar).

Saat ini, Ninja dan Shroud hanya mengatakan bahwa mereka perlu mempertimbangkan pilihan mereka sebelum membuat keputusan. Sepertinya, mereka sedang bernegosiasi dengan Twitch dan YouTube untuk menjalin kemitraan yang baru.

Tampaknya Facebook Gaming bukan platform yang cukup menarik untuk kedua steamer papan atas tersebut. Facebook Gaming telah mengalami pertumbuhan luar biasa dalam beberapa bulan terakhir, namun masih banyak yang bisa ditingkatkan oleh platform tersebut. Terutama perihal kurangnya keamanan identitas pribadi di Facebook Gaming yang membuat banyak orang khawatir saat berinteraksi di platform tersebut.

BACA JUGA: Setelah terpaksa dilepas Ninjas in Pyjamas, Universe memutuskan untuk pensiunStreamer difabel yang menjadi top ranked player di TFT