Bukan rahasia lagi jika banyak penggemar tidak senang dengan plot cerita The Last of Us 2. Banyak juga yang mengarahkan kemarahan mereka pada karakter Abby, dan lebih parahnya lagi, beberapa di antaranya melampiaskan kekesalan pada Laura Bailey, aktor pengisi suara Abby.
Sejumlah pemain telah membenci Abby secara ekstrim, mereka mengirimkan ancaman serius kepada Bailey. Menyikapi hal tersebut, Sutradara The Last of Us 2, Neil Druckmann, telah berkomentar dan menentang ancaman tersebut.
Melalui cuitan di Twitter, Druckmann mendukung Bailey dengan mengatakan. “Laura tidak pantas menerima ini,” katanya. Druckmann juga menyatakan bahwa mereka yang mengirim ancaman harus mendapatkan perawatan gangguan mental.
- Menyusul gelombang reaksi negatif, sutradara The Last of Us Part 2 ungkapkan pendapatnya
- Meski belum di-launching, Last of Us Part II telah jadi game terlaris di Inggris
Komentar yang dibuat oleh sutradara Last of Us 2 itu menyebabkan semakin banyak orang mengkritik permainan tersebut. Druckmann menanggapi beberapa dari mereka, dengan sekali lagi menyarankan orang-orang ini untuk mendapatkan terapi, ia juga menekankan bahwa karakter yang membuat mereka kesal itu tidak nyata.
Bagi mereka yang belum mengetahui kontroversi seputar The Last of Us 2, alasan penggemar sangat kesal adalah karena tindakan karakter Abby yang dirasa sangat mengecewakan.
Naughty Dog tahu bahwa The Last of Us 2 akan menjadi game yang memecah-belah, tetapi tidak memperkirakan akan sampai ke level ekstrim seperti ini. Sebagian orang memuji Last of Us 2 sebagai masterpiece, sedangkan yang lain menganggapnya sebagai kegagalan besar.
Terlepas di pihak mana pemain berdiri, mengirimkan ancaman untuk melampiaskan kekecewaan akan sesuatu yang terjadi dalam cerita video game adalah perilaku yang tidak dapat diterima, terutama ketika itu ditujukan pada aktor pengisi suara yang tidak ikut serta dalam proses penulisan plot cerita.
BACA JUGA: Last of Us Part II didesain khusus agar bisa diminati pemain difabel
