Last of Us Part II didesain khusus agar bisa diminati pemain difabel

Kalian mungkin sudah menggunakan berbagai kontroler game selama bertahun-tahun, oleh karena itu mekanisme game seperti menembak dan membidik bisa dilakukan secara natural. Tapi apa kalian lupa bahwa tidak semua orang bisa melakukannya semudah itu? terutama para difabel.

Namun tidak ada hal yang tidak mungkin selama kita bersungguh-sungguh, Naughty Dog telah membuktikan hal tersebut. Last of Us Part II, game teranyar publisher itu dapat dimainkan hanya dengan basis suara saja. Naughty Dog telah menerapkan serangkaian pemicu audio yang memungkinkan pemain tunanetra untuk mensurvei lingkungan mereka, menemukan barang-barang, dan melawan musuh-musuh mereka. Opsi text-to-speech menjadi sangat krusial karena setiap barang atau item yang ditemukan akan dibaca oleh narator dalam game.

Bagi mereka yang mengalami kebutaan sebagian, atau masalah gangguan penglihatan lainnya, ada mode kontras tinggi yang memberi kode warna khas pada setiap karakter dan latar.

Musuh ditampilkan dalam warna merah dan kawan berwarna biru sementara latar tempat diberi warna abu-abu. Terdapat juga juga fitur untuk memperbesar elemen tertentu dengan menggunakan touchpad, mirip dengan mekanisme zoom pada smartphone.

Bahkan ada opsi untuk memperlambat tempo game, ini akan sangat membantu mereka yang tidak memiliki fungsi motorik sempurna sehingga mereka tetap bisa menikmati game. Tingkat perlambatan pada fitur ini bisa disesuaikan sesuai kebutuhan, ini adalah fitur luar biasa.

Semua fitur itu bisa dikombinasi dan dimodifikasi sesuai keinginan pemain, bahkan tingkat kesulitan tertinggi pun bisa diterapkan jika pemain menginginkannya. Intinya Naughty Dog tidak memberikan batasan, semua fitur bisa diatur sedemikian rupa agar siapa saja bisa menikmati game tersebut.

Ketika pemain membuka accessibility interface, akan ada pesan yang mengatakan jika Sony mengambil data tentang bagaimana pemain menggunakan fitur tersebut, data itu nantinya akan digunakan agar game-game lainnya bisa mengikuti langkah Naughty Dog.

Naughty Dog telah memberikan harapan untuk mereka yang sebelumnya tidak bisa menikmati game. Dan sekarang, semua orang bisa merasakan keseruan berpetualang sebagai Ellie di Last of Us Part II.