Organisasi esports Denmark, Astralis, dalam waktu dekat akan segera meresmikan pembukaan pusat game dan hiburan modern barunya di Kopenhagen, Denmark, pada 19 Juni 2021 bernama “Astralis Nexus”.
Kepastian dari hal ini telah diungkapkan secara langsung oleh pihak organisasi pada hari ini, Senin (31/5/2021), melalui unggahan di akun Twitter resmi mereka.
Nantinya, peresmian pusat game dan hiburan ini akan dihadiri oleh para tamu dan mereka akan memiliki kesempatan bertemu dengan para pemain dari divisi Counter-Strike: Global Offensive (CS: GO) dan FIFA 21.
Selain itu mereka juga akan memberikan goodie bag kepada pengunjung yang datang lebih awal, dan akan memberikan diskon khusus untuk produk-produknya sepanjang hari.
Pusat game dan hiburan ini berbentuk gedung seluas 1.200 meter persegi yang dilengkapi dengan 130 pro gaming station, empat ruang VIP, tiga hub streaming, auditorium dengan panggung dan kapasitas 40 pengunjung, pusat pendidikan, show room, dan toko merchandise seluas 300 meter persegi.
“Tidak diragukan lagi Astralis Nexus akan menjadi pusat game dan hiburan paling modern terlengkap di Denmark,” kata salah satu pendiri organisasi dan CRO, Jakob Lund dalam siaran pers resmi.
“Gedung baru ini juga memiliki fasilitas pelatihan untuk tim, sehingga mereka tidak perlu menggunakan gaming office biasa,” tuturnya.
Selain itu, penggemar juga dapat menjadi anggota Astralis Nexus dan memesan ruang game. Keanggotaannya gratis dan fan sudah bisa mendaftar sejak 8 Juni 2021.
- Punya awal mentereng di 2021, EVOS targetkan ulang kesuksesan di 2019
- Fnatic bakal bentuk tim di Jepang dan makin besar di Asia-Pasifik
Cakupan divisi esports milik Astralis
Jika berbicara mengenai Astralis, pasti hal pertama yang muncul di benak penggemar esports dunia adalah divisi CS: GO mereka. Pasalnya, tim ini sempat mendominasi scene game FPS tersebut dalam waktu yang lama.
Meski tidak selalu mampu menjadi juara di setiap turnamen major yang dimainkan, tetapi mereka selalu menjadi tim yang difavoritkan menjadi pemenang.
Sudah tidak terhitung lagi berapa banyak gelar juara yang berhasil direbut oleh divisi CS: GO ini, meski hal ini semakin memudar sejak 2020 atau ketika pandemi merebak di seluruh dunia dan membuat turnamen beralih menjadi online.
Sepanjang 2020, mereka hanya menjuarai empat turnamen online saja, yaitu ESL One: Road to Rio Eropa, ESL Pro League Season 12: Eropa, BLAST Premier Circuit 2020, dan Intel Extreme Masters XV – Global Challenge. Bahkan di sepanjang 2021, mereka belum memenangi apapun.
Pencapaian ini sangat jauh jika kita bandingkan dengan apa yang mereka dapatkan di sepanjang 2019, apalagi dengan 2018 yang menjadi tahun terbaik mereka sejauh ini.
Selain CS: GO, Astralis juga memiliki divisi FIFA serta League of Legends PC yang bertanding di ajang LoL European Championship (LEC). Baru terbentuk pada September 2020, mereka finis di peringkat kesembilan pada musim pertamanya, LEC Spring 2021.
BACA JUGA: Kisah di balik usaha Talon dalam mendesain jersey esports sempurna
