Activision Blizzard berencana untuk mengumpulkan lebih dari US$4juta untuk amal yang mendukung warga kulit hitam Amerika serta memerangi ketidaksetaraan ras di Negeri Paman Sam. CEO Bobby Kotick juga memberikan sumbangan pribadi sebesar US$1 juta untuk mendukung berbagai kegiatan amal.
Activision mengatakan donasi sebesar US$4 juta itu akan disalurkan ke organisasi-organisasi amal seperti United Negro College Fund, Equal Justice Initiative, dan Leadership Management for Tomorrow.
“Didasari nilai-nilai yang kami junjung, kami bangga dapat mendukung upaya yang berfokus pada akses pendidikan,” kata Activision.
“Kami merasa terhormat untuk bergabung dengan mereka yang memberikan peluang transformatif bagi warga Amerika kulit hitam dan berjuang melawan ketidaksetaraan ras.”
- Activision ban akun CODM rasis 10 tahun
- DFEH mengklaim Riot harus membayar US$400 juta karena diskriminasi gender
Langkah Activision ini muncul bertepatan dengan hari pertemuan tahunan perusahaan di mana sejumlah proposal akan dipilih, termasuk rencana kompensasi untuk anggota dewan yang kontroversial.
Pekan lalu, sebuah kelompok investasi mengajukan permohonan kepada Securities and Exchange Commission yang menyarankan para pemegang saham untuk tidak menyetujui proposal kompensasi dewan yang akan meningkatkan gaji sang CEO, Bobby Kotick. Kelompok itu mengatakan jika gaji Kotick harus dikaji ulang karena lebih tinggi daripada orang lain dalam posisi yang sama dengannya di perusahaan lain.
Langkah donasi dari CEO Activision Blizzard ini diyakini merupakan respon Kotick terhadap isu-isu miring tentang dirinya. Selama beberapa minggu terakhir, Activision sendiri belum berkomentar tentang gejolak sosial yang terjadi menyusul tragedi George Floyd.
Terakhir kali perusahaan tersebut angkat bicara menyikapi tragedi itu adalah saat mereka mengunggah cuitan di Twitter yang menyuarakan dukungannya terhadap perjuangan untuk kesetaraan dengan menyematkan pernyataan “Black lives matter.”
BACA JUGA: RESMI: Event PlayStation 5 gameplay reveal dihelat besok
